Oculus VR Bebaskan Dev. Jual Game di Steam

Author
David Novan
Reading time:
March 29, 2016
OculusRift1

Oculus Rift merupakan platform game yang menuai popularitas tinggi pada 2016 ini. Platform gaming berbasis VR tersebut menawarkan pengalaman bermain virtual dengan kualitas tinggi dan dukungan hingga 30 game saat ini. Mulanya, game untuk Oculus hanya bisa dibeli secara digital melalui Oculus Store. Namun, Oculus sendiri menyatakan bahwa gamenya dapat pula ditemui pada Steam, platform toko online digital yang paling laris saat ini.

Apa dampaknya untuk gamer pemilik Oculus Rift? Tentunya kemudahan untuk membeli game yang dapat dimainkan di platform VR tersebut. Selain itu, gamer PC yang telah biasa membeli di Steam menjadi lebih mudah untuk membelinya, tanpa harus mengisi kembali Wallet di Oculus Rift yang tergolong masih baru. Belum lagi keuntungan yang seringkali diberikan oleh Steam, seperti beragam diskon yang besar. Selain itu, langkah tersebut memberikan kemudahan dan pasar yang luas bagi developer game Rift untuk mendistribusikan produk mereka.

Pada Blog resminya, Oculus menyatakan langkah ini diambil untuk menyediakan pengalaman bermain VR terbaik, terutama ketika gamer ingin menggunakan aplikasi yang tidak ada di dalam Oculus platform. Oculus juga memberikan kemudahan lebih besar untuk developer yang menjual produknya di Steam, yaitu dengan tidak meminta bagian keuntungan dari penjualan software mereka serta diperbolehkan menggunakan In-Apps Purchase milik mereka sendiri.

Tak eksklusif, Oculus VR memperbolehkan developer untuk merilis game VR mereka via portal distribusi lain, seperti Steam misalnya.
Tak eksklusif, Oculus VR memperbolehkan developer untuk merilis game VR mereka via portal distribusi lain, seperti Steam misalnya.

Keuntungan yang diberikan Oculus kepada developer tidak berhenti sampai di situ. Oculus juga memberikan akses kepada developer yang menjualnya di Steam untuk meminta key (bebas royalty) supaya dapat menggunakan Oculus platform. Artinya, game tersebut akan terintegrasi ke dalam Oculus dan dapat diluncurkan dari Home Screen, sama seperti game yang dibeli dari Oculus Store. Cara ini membuat game tersebut akan tertata rapi dan memberikan kemudahan untuk pengguna Oculus ketika ingin menggunakannya.

Dukungan yang begitu besar terhadap developer game tersebut tentunya menjadi dorongan yang positif, terutama pada masa awal hidup Oculus Rift. Semakin mudah developer menyebarkan gamenya, tentunya jumlah game yang akan muncul akan semakin banyak pula. Hal ini berkat kebijakan untuk membiarkan Oculus terbuka untuk development. Pihak platform gaming VR tersebut hanya mengingatkan pembeli di Steam untuk memilih opsi di menu Rift yang membiarkan game tidak teruji langsung oleh Oculus untuk dapat dijalankan.

 

Source: Polygon

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…