Star Ocean 5 Disensor untuk Kepentingan Gamer Barat

Reading time:
March 30, 2016

 

star ocean 5 - integrity and faithlessness

Kritik pedas yang dilontarkan oleh banyak pihak di negara barat, terkait “keberanian” pakaian yang digunakan oleh karakter perempuan di game Jepang, ternyata mendapatkan perhatian khusus oleh developer Jepang. Baru-baru ini, game yang terpengaruh dengan kritik tersebut adalah Star Ocean 5, game JRPG yang sangat tinggi antisipasinya di kalangan gamer dunia. Berkat kritikan tersebut, karakter perempuan pada game ini mendapatkan sensor, terkait pakaian yang digunakannya.

Kasus sensor seperti ini bukan hanya terjadi sekali atau dua kali saja. Kecaman yang tinggi terhadap terlalu banyaknya kulit perempuan yang diperlihatkan oleh game Jepang bahkan bisa membuat developer bekerja dua kali untuk membuat versi game yang disensor. Pada Star Ocean 5, Character Designer Akira Yasuda menjelaskan bahwa studionya akhirnya memutuskan untuk menerapkan sensor tersebut. Sebagai contoh, Yasuda memperlihatkan perbandingan salah satu karakter bernama Miki, dengan sensor di bagian celana dalamnya.

Game dengan rating untuk remaja berumur 15 tahun ini dipandang oleh kritikus barat sebagai tidak cocok dengan target pemainnya. Menurut Yasuda, sudah ada banyak serangan dari negara barat yang menyatakan remaja tidak seharusnya menggunakan pakaian dalam yang seksi. Itu sebabnya Star Ocean 5 memutuskan untuk menambah porsi pakaian untuk karakter perempuan. Meskipun demikian, ada pula karakter yang memang tidak bisa dikurangi eksposurnya, seperti karakter spellcaster Fiore yang menggunakan pakaian dengan banyak “lubang.” Sebab, setting cerita dari Fiore adalah ia menggunakan beragam crest di kulitnya untuk menyerang musuh.

Takut dapatkan kritik pedas dari gamer Barat, dev. Star Ocean 5 memutuskan untuk mengganti desain pakaian dalam salah satu karakter wanita.
Takut dapatkan kritik pedas dari gamer Barat, dev. Star Ocean 5 memutuskan untuk mengganti desain pakaian dalam salah satu karakter wanita.

Sensor tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada versi barat saja. Star Ocean 5 versi Jepang juga mendapatkan sensor yang serupa. Hal ini tentu saja mengundang begitu banyak protes, terutama dari komunitas gamer di Jepang, dengan beragam kata kutukan terhadap orang asing. Director dari Star Ocean 5, Hiroshi Ogawa, hanya bisa menyayangkannya sambil tertawa getir menyangkut keputusan untuk sensor tersebut.

Source: NeoGaf

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…