Sutradara FF VII: Advent Children Tangani Kingsglaive: FF XV

Reading time:
March 31, 2016

 

advent children

Tak lagi sekedar sebuah game, Square Enix memperlihatkan ambisi yang jelas untuk menjadikan Final Fantasy XV sebagai sebuah semesta baru yang akan berakhir sama besar atau sama menariknya dengan Final Fantasy VII di masa lalu. Ia bahkan langsung memperkenalkan dua proyek lain  yang akan menyempurnakan garis cerita di dalam gamenya – sebuah seri anime 5 episode bernama “Brotherhood: FF XV” dan sebuah film berbasis CGI bernama “Kingsglaive: FF XV”. Untuk nama yang terakhir ini, ia memang terlihat super menarik. Tak hanya teaser trailer yang memperlihatkan rangkaian aksi dalam kualitas visual yang memanjakan mata, Square Enix juga berhasil menggandeng aktris / aktor Hollywood untuk menjadi pengisi suaranya. Namun ada satu ekstra alasan lagi untuk menantikannya.

Square Enix mengkonfirmasikan bahwa Takeshi Nozue – sutradara dari film CGI Final Fantasy yang lain – Final Fantasy VII: Advent Children di masa lalu dipercaya untuk mengisi posisi yang sama di Kingsglaive: FF XV ini. Ia juga akan berperan sebagai sutradara di film yang akan mengambil timeline bersamaan dengan perjalanan Noctis di versi video gamenya ini. Hajime Tabata berperan sebagai produser, sementara Takashi Hanegawa yang bertanggung jawab atas screenplay yang ada. Kingsglaive sendiri adalah sebutan untuk pasukan elite khusus di bawah pimpinan King Regis, ayah Noctis.

Kingsglaive: FF XV - film CGI FF XV akan ditangani oleh sutradara FF VII: Advent Children di masa lalu.
Kingsglaive: FF XV – film CGI FF XV akan ditangani oleh sutradara FF VII: Advent Children di masa lalu.

Kingsglaive: FF XV sendiri rencananya akan dirilis berdekatan dengan rilis Final Fantasy XV yang rencananya akan meluncur pada tanggal 30 September 2016 mendatang. Ia akan tersedia secara cuma-cuma untuk diunduh secara digital, atau dimiliki dalam bentuk disc blu-ray jika Anda membeli versi bundle FF XV tertentu. Looks amazing..

Source: Siliconera

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…