Turnamen Shanghai Major DOTA 2 Berantakan!

Apa yang Anda ekspektasi dari sebuah turnamen dengan total hadiah utama sebesar USD 3 juta atau sekitar 40 Milyar Rupiah? Secara rasional, tentu saja sebuah event megah yang diselenggarakan sebaik mungkin dan minim masalah. Logikanya, jika seorang publisher punya kemampuan untuk memberikan hadiah sebesar itu, mereka tentu juga seharusnya sudah siap dengan dana penyelenggaraan event yang cukup untuk memperkerjakan mereka yang terbaik di kelasnya. Tapi, sayangnya tidak demikian. Setelah konflik antara Gabe Newell dan host – 2GD yang akhirnya dipecat, Shanghai Major tak memperlihatkan tanda-tanda membaik dan justru kian memburuk.
Sebuah tamparan keras ke muka Valve, tak ada lagi kata yang tepat untuk menggambarkan turnamen yang satu ini. Ia benar-benar berakhir berantakan dari semua aspek. Upacara pembukaan yang terlambat, masalah teknis streaming yang membuatnya sulit atau bahkan tak bisa dinikmati sama sekali, masalah kehilangan barang, stadium yang kosong karena event yang harus berjalan di atas jam 10 malam, hingga kasus elevator mati, kru yang tertidur, ruang turnamen yang tak kedap suara, firewall China yang membuat komunikasi sulit, atau bus pengantar yang tak tersedia.
Beberapa caster bahkan memperlihatkan suasana ruang “VIP” yang tak memperlihatkan kesan turnamen USD 3 juta sama sekali dan terlihat begitu murahan. Keluhan mengalir di sana-sini, sebuah tipe turnamen yang terlihat sangat menyedihkan.
The VIP room! pic.twitter.com/4f8wcodpSz
— LD (@LDeeep) March 2, 2016
Acungan dua jempol pantas diarahkan untuk para host dan caster berbahasa Inggris di sana yang berjuang keras untuk membuat suasana tetap hidup walaupun beragam masalah teknis ini terjadi di sekitar mereka. Para fans DOTA 2 tampaknya bisa melihat betapa lelah dan stress-nya mereka di sana. Tak hanya lelucon dan meme yang “lahir” dari kondisi ini, para fans juga berusaha mengajukan komplain keras dan meminta Valve untuk bereaksi.

Apakah turnamen Shanghai Major ini akan membaik di hari-hari penting nantinya? Ataukah kualitas mengecewakan ini akan terus terjadi hingga akhir turnamen nanti? Kita tunggu saja apakah Valve akan turun tangan dengan cepat atau tidak. What a shame..