PlayTest: Gaming Dengan Lenovo Yoga 700!
HITMAN
HITMAN bisa dikatakan jauh lebih kejam dalam menyiksa hardware dibandingkan The Division. Apalagi daerah baru yang diberikannya melalui update konten, Italia, memperlihatkan daerah besar dengan corak yang kaya. Untuk itu, kami memainkan game ini pada daerah baru tersebut dan melihat seberapa mampu notebook ini dalam memainkannya. Sebelumnya, berikut spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk memainkan HITMAN:
- Prosesor: Intel Core i5-2500K 3.3GHz / AMD Phenom II X4940
- Memory: 8 GB
- Graphics Card: NVIDIA GTX 660 / AMD HD 7870
- Storage: 50 GB
Setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini tentu saja langsung dipatok ke posisi terendah. Resolusi yang kami gunakan adalah1280x768 dengan setting di Low. Kami juga mematikan Antialiasing untuk memastikan game ini dapat berjalan dengan cukup baik. Detail lebih lanjut mengenai setting yang kami gunakan untuk memainkan game ini dapat Anda temukan pada screenshot berikut:
Pada setting Low sekalipun, HITMAN masih menampilkan visual yang tinggi. Itu sebabnya nilai frame ratenya tersiksa di dalam permainan. Pada daerah di luar ruangan, kami menemukan game dapat berjalan pada frame rate 25 fps. Semua pergerakan karakter masih berjalan dengan baik dan tidak melambat. Namun, pada daerah tertentu dengan banyak NPC, nilainya dapat menurun ke 17 fps dan gamenya agak tersendat. Gerakan kamera yang diwakili oleh mouse juga mengalami lag.
Memasuki daerah di dalam gedung, nilainya ternyata merosot cukup besar. Pada daerah tanpa ada NPC sekalipun nilainya mencapai 20 fps. Sedangkan ketika ditemani oleh NPC, nilainya dapat menurun ke titik 15 fps. Meskipun menurut kami game ini masih dapat dimainkan, tetapi kenyamanan bermainnya tidak dapat terjamin. Sebagian besar karena respons kamera yang melambat sehingga membuat mata lelah.
Rise of The Tomb Raider
Pada setting terendah sekalipun, Rise of The Tomb Raider adalah game yang indah. Meskipun detail visualnya tidak semewah setting lebih tinggi, setidaknya game ini masih kukuh mempertahankan kecantikan Lara bahkan pada setting terendah sekalipun. Kemampuan game ini dalam scaling untuk memfasilitasi sistem PC gaming dengan kemampuan entry level merupakan salah satu kelebihannya. Lalu, bagaimana notebook ini memainkan petualangan Lara Croft tersebut? Sebelumnya, berikut spesifikasi minimum untuk memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core i3-2100
- Memory: 6 GB
- Graphics Card: NVIDIA GTX 650 2GB atau AMD HD7770 2GB
- Storage: 25 GB
Demi mendapatkan frame rate yang cukup lumayan, kami terpaksa mengorbankan resolusinya ke posisi 1024×768 dan setting paling rendah. Hasilnya, screenshot yang ditampilkan di sini menjadi memanjang. Pada kenyataannya, berkat penggunaan Exclusive Fullscreen, tampilan di dalam game sama sekali tidak memanjang seperti itu! Setidaknya Lara menjadi lebih langsing di screenshot tersebut. Untuk mengetahui apa saja yang kami ubah di settingnya, berikut detailnya di dalam screenshot:
Petualangan Lara di luar ruangan ternyata menghadapi beban yang sangat berat. Ketika kami berada di tengah hutan bersalju, frame rate yang kami temui berada pada 40 fps. Semakin banyak obyek yang terlihat di radius dekat, nilainya dapat semakin menurun ke kisaran 25 fps. Alhasil, kami menjadi kesulitan untuk membidik musuh karena input dari mouse mengalami lag.
Sedangkan pada daerah di dalam ruangan, seperti goa dan tomb, ternyata permainannya menjadi lebih baik. Nilai yang kami temui di sini bisa mencapai 44 fps. Penalti dari penggunaan setting terendah tentu saja hilangnya efek pencahayaan yang menjadi kebanggaan Tomb Raider. Semua daerah gelap justru menjadi terang dan semua yang tersembunyi menjadi terlihat. Nilai terendah yang kami temui di daerah indoor bisa mencapai 30 fps. Pada daerah ini, permainan menjadi lebih lancar dibandingkan di daerah outdoor.