Dissidia Final Fantasy Tambahkan Karakter Antagonis Pertama

Reading time:
April 13, 2016


Konfirmasi soal eksistensinya untuk versi konsol memang sudah diumumkan sejak ia pertama kali diperkenalkan kepada publik. Namun Square Enix tampaknya tak ingin tergesa-gesa membawa Dissidia Final Fantasy – seri game fighting teranyar yang meleburkan semesta seri-seri Final Fantasy –  ke Playstaiton 4 tahun ini juga. Mereka tampaknya mengerti bahwa dengan hype yang mengarah kuat ke rilis Final Fantasy XV di September nanti, keputusan ini akan berakhir jadi bumerang tersendiri. Untuk sementara ini ia hanya tersedia untuk mesin arcade di Jepang saja. Namun yang aneh? Dari begitu banyak karakter yang muncul selama beberapa bulan terakhir ini sebagai rosters, semuanya diambil dari list protagonis. Untuk pertama kalinya, sang karakter antagonis akhirnya muncul!

Setelah memuat karakter protagonis hampir dari semua seri, Team Ninja yang ditunjuk sebagai developer untuk seri ini tampaknya mulai beralih untuk membawa karakter-karakter antagonis ikonik Final Fantasy untuk memperkaya roster yang ada. Yang pertama? Tak lain dan tak bukan adalah Garland dari Final Fantasy I. Ditawarkan bulan ini juga via update, Square Enix juga mengumumkan balancing beberapa karakter sekaligus warna kostum dan sistem pergantian senjata untuknya. Baik Square Enix dan Team Ninja sendiri masih belum memberikan konfirmasi apapun terkait kapan gamer Playstation 4 akan bisa menikmati game fighting ini di rumah mereka masing-masing.

Garland jadi karakter antagonis pertama untuk Dissidia FF.
Garland jadi karakter antagonis pertama untuk Dissidia FF.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Karakter antagonis mana yang paling ingin Anda lihat muncul di Dissidia Final Fantasy terbaru ini? Seifer would be awesome..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…