Kekuatan Pendukung

Setiap unit yang ditemui di dalam Ashes of The Singularity berasal dari fasilitas yang Anda bangun. Setelah fasilitas tertentu dibangun, barulah fasilitas kelas lanjut dapat dibuat, yang berisikan unit dengan kekuatan lebih besar. Bila dilihat dari jenisnya, fasilitas tersebut dibagi menjadi empat, yaitu fasilitas pendukung resource, fasilitas pembangun unit, fasilitas pertahanan, dan fasilitas orbital. Setiap jenis tersebut memegang peranan penting dalam gaya bermain dan taktik yang Anda gunakan di dalam permainan.

Fasilitas pendukung resource jelas digunakan untuk menghasilkan aliran resource setelah pasukan Anda berhasil menguasai titik resource di peta. Biasanya, Anda perlu melawan unit netral yang menjaga titik resource tersebut untuk menguasainya. Setelah itu barulah unit Engineer dapat mulai membangun fasilitas di atasnya. Ketika bangunan penghasil resource dihancurkan oleh musuh, maka aliran resource juga akan terhenti. Itu sebabnya melakukan penyerangan raiding dari udara terhadap titik resource musuh dapat menentukan pergeseran garis depan pertempuran! Karena, kemampuan musuh untuk menghasilkan unit akan berkurang bila bangunan resource, yang ternyata cukup rapuh, dihajar oleh bom dan hancur.

Itu sebabnya peranan fasilitas pertahanan menjadi penting untuk melindungi titik kritikal tersebut. fasilitas jenis ini terbagi lagi menjadi pertahanan yang khusus untuk melawan kekuatan udara, pertahanan untuk pasukan darat, dan pertahanan untuk melawan unit berukuran besar. Radar juga dapat dibangun dari fasilitas jenis ini untuk melihat pergerakan di daerah yang tertutup oleh Fog of War. Selain gerakan musuh dapat terlihat, unit dan fasilitas dengan kemampuan artileri akan membombardir posisi musuh yang tidak terlihat itu!

Fasilitas Orbital merupakan fitur yang sangat menarik. Sebab, melalui fasilitas ini Anda akan diberikan kemampuan untuk menyerang musuh secara tidak langsung. Sebagai contoh, Anda dapat membuka daerah yang tertutup Fog of War, menyembuhkan unit di satu area, menjatuhkan meriam dengan kekuatan tinggi di satu daerah, mematikan perisai semua unit di satu area dengan serangan EMP, hingga menjatuhkan serangan peluru railgun dari angkasa.

Namun, semua kemampuan serangan tidak langsung tersebut tidak begitu saja bisa dijalankan. Untuk mendapatkan serangan tersebut, Anda harus membangun fasilitas yang berhubungan. Setelah itu, semua serangan tersebut harus dibayar dengan resource bernama Quanta. Resource unik tersebut hanya bisa didapatkan dengan membangun fasilitas khusus yang menghasilkannya. Untungnya, Anda dapat membangun banyak fasilitas tersebut untuk mempercepat penambahan Quanta.

Quanta tidak hanya digunakan untuk serangan dari angkasa saja. Resource tersebut juga dapat digunakan untuk memperkuat pasukan Anda, misalnya dengan membeli penambahan kapasitas maksimum unit, memperkuat serangan unit, meningkatkan defense, memperbesar radar, sampai meningkatkan kapasitas gudang resource. Dengan demikian, Quanta menjadi resource yang sangat penting untuk meng-upgrade pasukan Anda supaya menjadi lebih kuat.

Menekankan Multiplayer dan Skirmish

Kurang terpolesnya mode Campaign dan ceritanya merupakan akibat dari pemusatan upaya game ini di mode Multiplayer dan Skirmish. Itu sebabnya game ini memberikan opsi untuk mengikuti Tutorial untuk langsung dapat terlibat ke dalam mode Multiplayer. Mode lain yang dapat ditemui dalam game ini, misalnya seperti King of The Hill yang meminta Anda untuk bertahan melawan gelombang serangan musuh tanpa henti, dan Overlord yang melawan satu musuh ditemani oleh beberapa kawan komputer, semuanya menekankan permainan seperti Skirmish, tanpa adanya cerita.

Sedangkan untuk mode Skirmish, Anda akan melawan musuh komputer dengan tingkat kesulitan yang dapat dipilih. Meskipun game ini mengatakan tidak memiliki AI cheating, tetapi pada kenyataannya pada tingkat kesulitan tertinggi AI tersebut melakukan kecurangan. Beberapa di antaranya adalah kecepatan membangun fasilitas dan unit yang lebih cepat dibandingkan pemain. Namun untuk AI di tingkat kesulitan terendah, agresifnya sangat rendah, seakan mengundang Anda untuk menyerang markasnya.

Pada mode Multiplayer, Anda harus mempersiapkan diri dengan koneksi Internet yang cukup baik. Semakin bagus Anda bermain di mode ini, maka peringkat Anda di dunia akan semakin meningkat pula. Game ini juga dengan pintarnya menghadapkan Anda kepada lawan dengan level yang seimbang. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan langsung melawan musuh yang kemampuannya tinggi. Namun, ada baiknya Anda sering bermain skirmish terlebih dahulu sebelum mulai melangkah ke Multiplayer, supaya Anda mengenal semua unit dan perbedaan dari kedua faksi yang bisa dimainkan.

Ranking yang diperlihatkan di dalam game tidak hanya terbatas pada peringkat pemain saja. Kemampuan komputer Anda ketika melakukan Benchmark, fitur yang disertakan dalam game untuk mengukur kemampuan komputer ketika bermain dengan setting tertentu, juga disertakan ke dalam peringkat dunia! Selama Anda pernah menjalankan Benchmark tersebut, maka hasilnya akan dimasukkan ke dalam peringkat kelas dunia! Kasarnya, Anda dapat melihat seberapa besar kemampuan komputer Anda bila dibandingkan dengan pemain Ashes of The Singularity lainnya di dunia.

Kesimpulan

Ashes of The Singularity memiliki gameplay yang sederhana, sebab unit, fasilitas, serta fiturnya tidak terlalu banyak dan kompleks, tetapi sangat menyenangkan ketika dimainkan. Sayangnya kami hanya mampu menikmati permainan pada mode Skirmish dan Multiplayer saja, sebab game ini tidak memiliki mode Campaign dan cerita yang bagus. Jumlah unit yang kolosal, hingga mencapai ribuan dalam satu sesi permainan, menjadi kelebihannya yang sangat besar dan patut diberikan acungan jempol. Inilah rasanya memimpin pasukan besar dalam perang masif!

Kelebihan

• Jumlah unit kolosal
• Fitur Army dengan AI yang bagus
• Sistem resource yang memungkinkan unit selalu mengalir
• Musuh sangat sulit untuk dikalahkan
• Bentuk peta memungkinkan perang di banyak front
• Kualitas grafis yang detail untuk unit
• BGM bagus

Kekurangan

• Cerita dibawakan dengan hambar
• Mode Single Player kurang menarik
• AI dalam mode Skirmish masih “cheating”

Cocok untuk gamer: Menyukai RTS yang membutuhkan taktik dan jumlah unitnya kolosal

Tidak cocok untuk gamer: Menyukai RTS dengan kecepatan lambat

Spesifikasi Minimum:

• OS: 64-bit Windows 10 / 8.1 / 7
• Processor: Quad-core Intel / AMD Processor
• Memory: 6 GB RAM
• Graphics: 2 GB GDDR5 NVidia GeForce 660 / AMD R7 360
• DirectX: Version 11
• Network: Broadband Internet connection
• Storage: 13 GB
• Sound Card: DirectX Compatible Sound Card
• Resolusi Minimum: 1600×900
• Harga (Steam): Rp335.999