Review Steelseries Siberia 200: Solid dan Super Nyaman!
Steelseries Siberia 200, Seberapa Baik?

Satu hal yang perlu ditekankan, Steelseries memang “menjual” Siberia 200 sebagai sebuah headset gaming yang tentu saja berarti satu hal yang pasti – bahwa konfigurasi utama yang diusung memang lebih berfokus untuk menghasilkan sebuah pengalaman gaming yang lebih sempurna. Ia memang bisa digunakan untuk menikmati konten multimedia yang lain seperti film ataupun musik, namun tak akan sama dengan headset yang memang didesain untuk kepentingan tersebut. Lantas, bagaimana performanya sebagai sebuah headset gaming? Anda tak akan punya banyak keluhan dengan headset yang satu ini.
Film
Kami sendiri menjajal Steelseries Siberia 200 ini untuk menikmati film thriller terbaru – 10 Cloverfield Lane, yang berangkat dari sebuah franchise film monster dengan pendekatan yang berbeda. Hasilnya? Memuaskan. Sebagai sebuah film yang mengandalkan suara-suara di latar belakang untuk membangun atmosfer yang ada, headset ini menawarkan detail yang cukup baik. Percakapan, nafas yang memburu, hingga musik yang semakin memacu adrenalin dieksekusi dengan baik. Namun Anda tentu tak akan mendapatkan pengalaman serupa seperti di layar lebar dengan headset stereo seperti ini. Uji kami di sebuah film klasik lain – Ninth Configuration yang penuh dengan obrolan untuk membangun cerita juga bisa dinikmati dengan headset yang satu ini.
Musik
Sementara untuk urusan musik, Siberia 200 tak berakhir sebaik yang kami bayangkan. Kombinasi bass yang kuat memang membuat beberapa genre musik lebih “bersinar” dengannya, namun tak menawarkan detail yang baik untuk genre yang lain. Kami sendiri menjajalnya di Childish Gambino – Sweatpants dan I.O.I – Crush yang memang punya beat yang kuat. Ada beberapa titik dimana treble terasa lebih mendominasi dan terasa begitu pecah jika Anda mendengarkannya di volume suara yang cukup keras. Namun untungnya, beberapa titik bass menghasilkan kualitas yang Anda inginkan. Kami menemukan kedua lagu tersebut berakhir jauh lebih dinikmati dengan tak membawa Siberia 200 ini ke volume maksimal, setidaknya menghasilkan kesan detail suara yang lebih baik.
Game
Untuk urusan yang satu ini, konfigurasi yang ditawarkan Steelseries yang mungkin tak terlalu bersinar di film ataupun musik justru menjadi sesuatu yang disambut dengan baik di game-game, terutama yang butuh perhatian tinggi pada eksistensi suara tertentu. Game action dengan banyak desingan peluru dan ledakan juga ditangani dengan baik di sini. Salah satu yang menurut kami paling menarik adalah microphonenya yang berakhir sangat bisa diandalkan selama sesi gaming The Division dan Doom kami. Kami juga menyertakan contoh preview Doom di atas untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran dengan suara yang ditangkap dari Steelseries Siberia 200 ini. Hal sama juga yang membuat kami melihatnya tampil sebagai headset yang menarik untuk Anda yang baru hendak memulai channel gaming Youtube atau Twitch Anda sendiri.
Kesimpulan

Sebagai sebuah headset gaming, Steelseries Siberia 200 menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Ia mungkin tak tampil sempurna ketika menikmati konten multimedia seperti film dan musik, namun ia menghasilkan kualitas yang Anda butuhkan untuk sebuah sesi gaming. Detail suara untuk game-game kompetitif muncul ke permukaan dengan sangat baik dan akan cukup membantu sesi gaming Anda. Performa microphone yang mampu menangkap suara kecil dengan jelas juga membuatnya bisa diandalkan untuk perangkat merekam.
Steelseries Siberia 200 sendiri ditawarkan di kisaran harga sekitar Rp 1.050.000,-, sebuah harga yang cukup rasional. Tertarik?