Review Steelseries Siberia 200: Solid dan Super Nyaman!

Reading time:
May 18, 2016

Steelseries Siberia 200, Seberapa Baik?

Steelseries Siberia 200, Seberapa Baik?
Steelseries Siberia 200, Seberapa Baik?

Satu hal yang perlu ditekankan, Steelseries memang “menjual” Siberia 200 sebagai sebuah headset gaming yang tentu saja berarti satu hal yang pasti – bahwa konfigurasi utama yang diusung memang lebih berfokus untuk menghasilkan sebuah pengalaman gaming yang lebih sempurna. Ia memang bisa digunakan untuk menikmati konten multimedia yang lain seperti film ataupun musik, namun tak akan sama dengan headset yang memang didesain untuk kepentingan tersebut. Lantas, bagaimana performanya sebagai sebuah headset gaming? Anda tak akan punya banyak keluhan dengan headset yang satu ini.

Film

Kami sendiri menjajal Steelseries Siberia 200 ini untuk menikmati film thriller terbaru – 10 Cloverfield Lane, yang berangkat dari sebuah franchise film monster dengan pendekatan yang berbeda. Hasilnya? Memuaskan. Sebagai sebuah film yang mengandalkan suara-suara di latar belakang untuk membangun atmosfer yang ada, headset ini menawarkan detail yang cukup baik. Percakapan, nafas yang memburu, hingga musik yang semakin memacu adrenalin dieksekusi dengan baik. Namun Anda tentu tak akan mendapatkan pengalaman serupa seperti di layar lebar dengan headset stereo seperti ini. Uji kami di sebuah film klasik lain – Ninth Configuration yang penuh dengan obrolan untuk membangun cerita juga bisa dinikmati dengan headset yang satu ini.

Musik

Sementara untuk urusan musik, Siberia 200 tak berakhir sebaik yang kami bayangkan. Kombinasi bass yang kuat memang membuat beberapa genre musik lebih “bersinar” dengannya, namun tak menawarkan detail yang baik untuk genre yang lain. Kami sendiri menjajalnya di Childish Gambino – Sweatpants dan I.O.I – Crush yang memang punya beat yang kuat. Ada beberapa titik dimana treble terasa lebih mendominasi dan terasa begitu pecah jika Anda mendengarkannya di volume suara yang cukup keras. Namun untungnya, beberapa titik bass menghasilkan kualitas yang Anda inginkan. Kami menemukan kedua lagu tersebut berakhir jauh lebih dinikmati dengan tak membawa Siberia 200 ini ke volume maksimal, setidaknya menghasilkan kesan detail suara yang lebih baik.

Game

Untuk urusan yang satu ini, konfigurasi yang ditawarkan Steelseries yang mungkin tak terlalu bersinar di film ataupun musik justru menjadi sesuatu yang disambut dengan baik di game-game, terutama yang butuh perhatian tinggi pada eksistensi suara tertentu. Game action dengan banyak desingan peluru dan ledakan juga ditangani dengan baik di sini. Salah satu yang menurut kami paling menarik adalah microphonenya yang berakhir sangat bisa diandalkan selama sesi gaming The Division dan Doom kami. Kami juga menyertakan contoh preview Doom di atas untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran dengan suara yang ditangkap dari Steelseries Siberia 200 ini. Hal sama juga yang membuat kami melihatnya tampil sebagai headset yang menarik untuk Anda yang baru hendak memulai channel gaming Youtube atau Twitch Anda sendiri.

Kesimpulan

Steelseries Siberia 200
Sebagai sebuah headset gaming, Steelseries Siberia 200 menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

Sebagai sebuah headset gaming, Steelseries Siberia 200 menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Ia mungkin tak tampil sempurna ketika menikmati konten multimedia seperti film dan musik, namun ia menghasilkan kualitas yang Anda butuhkan untuk sebuah sesi gaming. Detail suara untuk game-game kompetitif muncul ke permukaan dengan sangat baik dan akan cukup membantu sesi gaming Anda. Performa microphone yang mampu menangkap suara kecil dengan jelas juga membuatnya bisa diandalkan untuk perangkat merekam.

Steelseries Siberia 200 sendiri ditawarkan di kisaran harga sekitar Rp 1.050.000,-, sebuah harga yang cukup rasional. Tertarik?

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…