Dev. Payday 2 dan Acer Kembangkan Headset Virtual Reality
Harga yang tinggi memang membuat perangkat VR yang sudah dirilis ke pasaran – Oculus Rift dan HTC Vive belum berakhir jadi sesuatu yang umum di kalangan gamer PC. Fakta bahwa Anda juga harus menyediakan PC dengan performa yang kuat untuk sebuah pengalaman yang optimal juga membuat banyak gamer yang masih menahan diri. Namun bukan berarti, hype yang ada langsung hilang begitu saja. Virtual Reality masihlah sebuah teknologi yang akan membantu mendefinisikan masa depan industri game itu sendiri dan kemungkinan akan semakin murah dengan perkembangan teknologi yang ada. Sebuah perangkat baru bernama – StarVR bahkan tengah dipersiapkan oleh dua kekuatan industri game yang tak diprediksi sebelumnya.
Starbreeze, developer yang terkenal lewat proyek Payday 2 mereka memang sempat memperkenalkan ambisi untuk sebuah perangkat VR bernama StarVR sejak E3 2015 yang lalu. Ambisi tersebut akhirnya dijawab oleh perusahaan raksasa Acer yang akan membantu merealisasikannya. StarVR diklaim sebagai perangkat VR yang mampu menghasilkan gambar definisi tinggi yang lebih baik dibandingkan dengan produk kompetitor seperti Oculus Rift dan HTC Vive. Ia akan hadir dengan resolusi 5120×1440 dengan viewing angle sekitar 210 derajat. Sayangnya, belum ada kepastian soal berapa harga yang akan diusung atau rencana rilis sama sekali.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Dengan HTC Vive, Oculus Rift, AMD Sulon Q, Playstation VR, dan StarVR ini, perangkat virtual reality mana yang jadi dambaan Anda saat ini?