Activision Tak Takut dengan Respon Negatif COD: Infinite Warfare

Setiap kali developer atau publisher raksasa memperkenalkan sebuah game, maka bisa dipastikan bahwa gamer akan menaruh perhatian besar untuknya. Ada usaha untuk mencari lebih banyak informasi, menelan lebih banyak demo gameplay walaupun hanya dalam bentuk video untuk mencari gambaran yang lebih jelas, dan akhirnya memutuskannya untuk menjadi target pembelian atau tidak. Namun sayangnya, ia tak selamanya berakhir sebaik yang diinginkan. Tanya saja pada Activision yang kini harus berhadapan dengan rasa benci komunitas yang begitu kentara untuk produk terbaru mereka – Call of Duty: Infinite Warfare. Satu yang pasti, mereka tak takut.
Fakta bahwa COD: IW menjadi salah satu video dengan jumlah dislike terbanyak ternyata tak membuat Activision tak percaya diri. Dalam wawancaranya dengan situs Mashable, CEO Activision – Eric Hirshberg mengaku tak terlalu ambil pusing dan lebih memilih untuk berfokus memastikan COD: IW ini berakhir menjadi sebuah game yang keren. Apa pasal? Karena ini bukan kejadian pertama untuk Activision. Hirshberg menyebut bahwa tren serupa juga sempat terjadi di Call of Duty: Black Ops II, namun ia tetap berakhir jadi salah satu game tersukses dan terlaris yang pernah ada.

Hirshberg juga menyebut bahwa reaksi negatif ini, entah karena alasan apa, hanya terjadi di Youtube saja. Sementara data yang dihimpun Activision dari beragam sumber yang lain, seperti Facebook misalnya, tak memperlihatkan kecenderungan yang sama. Mereka juga mengaku tak kehilangan momentum pre-order sama sekali.
Call of Duty: Infinite Warfare sendiri rencananya akan dirilis pada 4 November 2016 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.
Source: Mashable