Tokita Ingin Square Enix Hidupkan Kembali Chrono Trigger

Reading time:
June 3, 2016
chrono trigger

Jika Anda berbicara dengan beberapa gamer penikmat JRPG, apalagi mereka yang sempat tumbuh besar dengan platform generasi lawas, maka nama Chrono Trigger bisa dipastikan akan masuk sebagai salah satu daftar game terbaik yang pernah mereka cicipi. Lupakan sementara soal karakter utama yang diam membisu, Chrono Trigger menghadirkan hampir semua elemen dengan sempurna. Kekuatan gameplay, karakter yang unik, cerita, kebebasan menentukan aksi, hingga musik yang begitu memorable membuat banyak gamer jatuh hati dan tak mudah melupakannya begitu saja. Namun ternyata tak hanya gamer saja yang rindu dengan JRPG yang satu ini. Sang director di masa lampau – Takashi Tokita bahkan punya mimpi yang lebih besar.

Dalam wawancara terbarunya dengan GameInformer, Tokita membicarakan banyak hal soal Chrono Trigger. Menurutnya seri ini bisa populer karena ia terasa seperti perpaduan antara dua franchise JRPG raksasa – Dragon Quest dan Final Fantasy. Chrono Trigger sendiri dikembangkan oleh tim developer hingga beberapa ratus orang, termasuk beberapa anggota tim Squaresoft yang bertanggung jawab atas seri Final Fantasy di kala itu. Tokita sendiri berharap agar Square Enix bisa membawa kembali Chrono Trigger ke platform generasi saat ini, seperti yang mereka lakukan dengan FF VII Remake. Ia memimpikan sebuah versi yang punya kualitas lebih tinggi dengan teknologi paling mutakhir yang tak terbatas hanya pada game, tetapi juga film.

Dir. Chrono Trigger ingin Square Enix menghidupkan kembali Chrono Trigger dengan kualitas generasi saat ini.
Dir. Chrono Trigger ingin Square Enix menghidupkan kembali Chrono Trigger dengan kualitas generasi saat ini.

Chrono Trigger yang awalnya dirilis untuk SNES di tahun 1995 ini memang sudah sempat mendapatkan beberapa kali rilis ulang, termasuk untuk Nintendo DS, Playstation pertama, dan juga perangkat mobile yang ada. Remake ulang? Why not, Square Enix..

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…