Valve Digugat Menjalankan Pasar Judi Online Ilegal!
Lagi-lagi, Valve mendapatkan cobaan dari meja peradilan. Gugatan kali ini berasal dari salah satu user gamenya, Counter-Strike: Global Offensive (CSGO), dan gugatannya adalah perusahaan besar tersebut mendukung terjadinya dan mendapatkan keuntungan dari pasar judi online ilegal. Hal ini tentu saja sekilas terlihat konyol, karena tidak ada game judi online di dalam Steam atau game yang dibuat Valve. Namun menurut penggugat, bisnis judi ilegal tersebut berada di dalam kedok game CSGO!
Bagian mana dari CSGO yang bisa dijadikan perjudian? Ternyata menurut penuntutnya, dalam CSGO pemainnya dapat menggunakan visual senjata atau weapon skin sebagai taruhan di pertandingan online. Kemudian, skin tersebut dapat ditukarkan dengan uang asli, mirip seperti chip di dalam perjudian kasino! Meskipun pada Steam hal ini tidak dapat dilakukan, tetapi melalui API dari Valve pertukaran ini dapat dilakukan. Terlebih lagi, sistem ini tidak mengenal batasan usia untuk menggunakannya. Sehingga pemain di bawah umur juga dapat terlibat di dalamnya.
Bisnis tersebut ternyata sama sekali tidak kecil skalanya. Menurut laporan yang disusun oleh Bloomberg, uang yang mengalir di sana mencapai $2,3 milyar atau sekitar Rp30,9 Trilyun! Dari mana Valve mendapatkan keuntungannya? Valve mendapatkan keuntungan dari pemotongan uang dari semua transaksi yang terjadi di Steam Marketplace. Penuntut yang merasa dirugikan dari praktek perjudian tersebut, karena ia sendiri melakukannya mulai dari kecil hingga dewasa, masih belum memberikan jumlah tuntutan yang akan dipertanggung jawabkan oleh Valve.
Source: VG247