Demi Pokemon Go, Seorang Gamer Berhenti Bekerja!

Reading time:
July 18, 2016
pokemon go2

Hype, tak ada lagi kata yang lebih tepat untuk menjelaskan fenomena game mobile terpopuler saat ini – Pokemon GO. Bagaimana tidak? Seperti menjadi sebuah mimpi yang jadi kenyataan, game racikan Niantic Labs ini memungkinkan Anda untuk “menangkap Pokemon” di dunia nyata. Berbasiskan lokasi dan mendorong Anda untuk keluar rumah, game ini bahkan cukup untuk mendorong banyak gamer untuk berkumpul di tempat yang sama untuk sekedar menikmatinya. Namun sayangnya, beberapa kasus yang terjadi memicu banyak kekhawatiran. Obsesi seperti ini bahkan cukup untuk membuat salah satu gamer dari Selandia Baru untuk mendedikasikan waktu dan hidupnya untuk Pokemon Go.

Tom Currie, seorang pria berusia 24 tahun dari Selandia Baru, memutuskan untuk menjadi seorang “Pokemon Trainer” yang sesungguhnya. Ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di Auckland untuk memulai sebuah perjalanan melintasi negara yang ia prediksi, akan berlangsung setidaknya dua bulan. Tujuan utamanya? Benar sekali, menikmati Pokemon Go di batas maksimal. Currie ingin menangkap semua Pokemon yang berjumlah 151 buah itu, dan sementara ini ia sudah berhasil memiliki setidaknya 90 buah. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia bahkan sudah memesan lebih dari 20 tiket perjalanan bis dan sudah mengunjungi setidaknya 6 buah kota di South Island.

Berambisi menangkap 151 Pokemon yang ada, Currie berhenti bekerja dan mulai menjelajahi Selandia Baru.
Berambisi menangkap 151 Pokemon yang ada, Currie berhenti bekerja dan mulai menjelajahi Selandia Baru.

Lantas, bagaimana ia membiayai dirinya sendiri?  Ia berusaha melakukannya dengan biaya serendah mungkin. Backpacking dan mengandalkan sofa rumah teman sebagai tempat beristirahat ia lakukan untuk mencapainya. Kerennya lagi? Kisah Currie ini juga mendapatkan sambutan positif dari beragam belahan dunia yang mendukung aksinya.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Seberapa “jauh” aksi Anda untuk menikmati Pokemon Go saat ini?

Source: The Guardian

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…