Review INSIDE: Misteri Tanpa Jawaban!
Misteri Adalah Nyawa

Menjadi sesuatu yang sangat sulit sebenarnya untuk melakukan review dan membicakan game ini tanpa mengandung spoiler sama sekali. Sesuatu yang tetap berusaha kami bungkus rapi dengan satu harapan yang sama, bahwa Anda akan menemukan alasan mengapa banyak gamer yang jatuh hati dengan game ini, terutama lewat konten yang ternyata berakhir tak seperti yang Anda bayangkan. Fakta bahwa PlayDead berhasil menyembunyikan begitu banyak hal terkait Inside membuat game ini bahkan lebih bersinar daripada yang seharusnya. Rasa penasaran dan misteri adalah nyawa game ini.
Anda bisa berbicara dengan kami, dengan teman, atau bahkan seluruh gamer di seluruh dunia ini terkait Inside, dan semuanya mungkin akan punya interpretasi yang berbeda-beda soal apa yang terjadi. Kami yakin semua gamer yang sudah menyelesaikan game ini akan berakhir terkejut dan kemudian meluncur ke dunia maya untuk berusaha mencari jawaban atau penjelasan apa yang sebenarnya terjadi dengan si anak yang jadi karakter utama ini. Menariknya lagi? Anda tak akan menemukan apapun yang pasti. Hampir semua informasi berakhir jadi teori atau sekedar spekulasi yang sangat menarik, apalagi beberapa di-antaranya didukung dengan argumentasi yang rasional.
Beberapa darinya percaya bahwa Inside adalah sebuah game yang menjadikan konformitas sebagai tema utama lewat ragam simbolisme yang ada. Kita melihat seorang anak yang berusaha lari dari kerasnya dunia, namun terjebak pada sebuah masyarakat yang menuntut begitu banyak persamaan. Namun seberapa kerasnya ia berlari, pada satu titik ia mau tidak mau harus bersikap dan bertindak seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat. Bahkan lebih banyak orang tak menjamin bahwa ia bisa menjadi sesuatu yang berbeda. Patuh atau mati, pesan seperti ini yang hendak dimunculkan.

Yang lain juga menyebut bahwa dua buah game racikan PlayDead – inside dan Limbo sebenarnya berhubungan satu sama lain. Keduanya menjadikan anak kecil dengan bentuk yang hampir serupa sebagai karakter utama, yang juga terus berlari untuk sesuatu yang misterius dan tak pernah dijelaskan. Spekulasi meyakini bahwa di titik cerita, terutama ketika Anda mendapatkan ending rahasia yang juga disematkan oleh game ini, adalah ketika anak ini bergerak dari Inside menuju ke Limbo. Hal ini juga didukung dengan fakta bahwa si anak juga sempat menemukan sejenis ulat pengendali pikiran yang berhasil membuat seekor babi menggila di Inside, yang tentu saja terdengar familiar untuk Anda yang sempat mencicipi Limbo sebelumnya. Apakah keduanya memang berbagi satu semesta yang sama? Tak ada jawaban yang pasti.
Namun satu teori lain yang cukup meyakinkan adalah mereka yang percaya bahwa game ini bisa saja adalah sebuah proyek game “aneh” yang tak punya keterkaitan simbol sama sekali dan butuh diinterpretasikan lebih jauh selain sebuah sebauh game dengan tema horror sci-fi. Bahwa game ini memang bercerita soal seorang anak yang berusaha mencari jawaban di dalam sebuah fasilitas rahasia, terjebak masalah besar, dan kemudian berjuang untuk bertahan hidup. Bahwa dunia memang sudah hancur berantakan untuk alasan tertentu dan manusia berjuang untuk mempertahankan hidup di kedalaman tanah dengan ragam teknologi yang ada. Bahwa semua eksperimen yang dilakukan semata-mata hanya untuk mencari sebuah pengetahuan atau solusi, entah karena alasan yang baik ataupun jahat.
Yang paling aneh sejauh ini kami baca? Tak sedikit juga yang berusaha menghubungkan game ini dengan penyakit kanker. Bahwa si anak sebenarnya merupakan repesentasi sebuah sel jahat yang berusaha masuk ke dalam tubuh seorang inang yang sehat. Semua penjaga ataupun penjahat yang berusaha menangkap Anda adalah tak lebih dari sosok sel darah putih dan sistem imun yang berusaha mengatasi ancaman tersebut secepat mungkin, namun gagal. Ketika sel ini terus masuk semakin dalam, ia semakin kuat, dan akhirnya berakhir jadi sesuatu yang mengancam nyawa.
Lantas, mana yang benar dari semua teori ini? Tak ada jawaban yang jelas. Sensasi sama seperti yang ditawarkan Limbo muncul di Inside. Bahwa ketertarikan dan nilai jual game ini ternyata tak hanya muncul dari animasi, visual, atau mekanik gameplay yang ia tawarkan, tetapi juga dari selubung misterinya yang sampai review ini ditulis – tak punya jawaban pasti. Misteri dan kerahasiaan itu adalah nyawa Inside itu sendiri.
Kesimpulan

Jadi, apa yang bisa disimpulkan dari Inside? Sulit untuk memberikan satu label jelas untuk menggambarkan apa yang ditawarkan PlayDead di proyek terbarunya ini. Ia bisa disebut sebagai sebuah game platfomer survival horror yang fantastis dengan desain puzzle yang cerdas dan memesona di saat yang sama. PlayDead tetap menawarkan pendekatan yang sama seperti halnya Limbo, dimana Anda harus merasakan, menerka, dan menyimpulkan sendiri apa yang sebenarnya hendak ia tawarkan dari sisi cerita. Anda akan bertemu dengan kombinasi visual, animasi gerak, detail lingkungan, hingga desain audio yang seolah memuat kepingan informasi yang Anda butuhkan. Semuanya untuk mencari jawaban pasti untuk membuka kunci selubung misterinya yang begitu tebal.
Dari sisi kelemahan, tak ada yang bisa banyak dibicarakan karena preferensi personal yang tampaknya akan sangat mendominasi apakah Anda akan menikmati game sepertI Inside ini atau tidak. Bagi kami sendiri? Cerita non-konklusif yang ia tawarkan berakhir jadi bumerang. Mengapa? Kami sendiri bukanlah orang yang anti pada media kreatif yang menawarkan interprestasi yang sangat terbuka untuk akhir kisah yang mereka tawarkan, baik di film ataupun game.
Namun sebagian besar proyek seperti ini biasanya sudah menyuntikkan cukup banyak clue definitif di sepanjang cerita untuk membantu Anda mendapatkan setidaknya satu pondasi apa yang sebenarnya terjadi dan kemudian membangun teori atau spekulasi dari sana. Sementara di Inside? Tanda tanya justru berakhir dengan lebih banyak tanda tanya. Bayangkan seperti ketika Anda menikmati Inception dari Christopher Nolan, misalnya. Di akhir, pembicaraan apakah karakter Leonardo DiCaprio masih berada di dunia mimpi atau tidak lewat scene gasing terakhir muncul dari banyak clue dan lambang yang sebenarnya sudah jelas di sepanjang film. Bayangkan sebuah skenario jika film ini berakhir ketika tim Leonardo berkumpul dan meminta Anda untuk menyimpulkan sendiri apakah tugas terakhir mereka berhasil atau tidak. Sensasi seperti inilah yang kami dapatkan dari Inside. Negatif? Tidak, tetapi ia terasa tidak memuaskan.
Satu yang pasti, terlepas dari kelemahan tersebut, kami tetap merekomendasikan Anda untuk menjajal inside. Nikmati sendiri perjalanan seperti apa yang ia tawarkan di atas kualitas gameplay, visual, animasi gerak, detail dunia, hingga suara yang ia tawarkan. Tenggelamkan diri Anda untuk sensasi gaming yang unik dan misterius di saat yang sama. Apakah Anda akan berakhir menyukai game ini? Itu urusan kedua.
Kelebihan

- Pendekatan gaya visual
- Suara
- Animasi gerak yang halus
- Puzzle yang cerdas
Kekurangan

- Sulit membangun kesimpulan cerita
Cocok untuk gamer: yang mencintai sensasi misteri, senang dengan game unik
Tidak cocok untuk gamer: yang butuh konklusi cerita yang definitif, butuh kesempatan melawan untuk bersenang-senang