10 Trailer Game Paling Menipu Sepanjang Masa!

Reading time:
August 22, 2016
  1. Eve Online

Berbeda dengan game-game di atas, “penipuan” yang dilakukan CCP Games soal game MMO luar angkasanya yang luar biasa – Eve Online memang bisa dihitung sebagai kasus yang berbeda. Mereka tidak berbohong soal kualitas visual atau mengklaim sebuah gameplay yang tidak pernah mereka janjikan sama sekali. Namun unsur penipuan tersebut bisa muncul ketika Anda menonton trailer mereka yang luar biasa – This is Eve. Di kacamata seorang gamer, trailer “This is Eve” adalah sebuah kesempurnaan. Sebuah trailer yang dibangun dari interaksi gamer di dalam game, lengkap dengan visualisasi yang cukup untuk membuat Anda berteriak kegirangan. Namun sayangnya, gameplay yang Anda temukan tak akan seperti ini jika Anda mencicipinya secara langsung. Eve Online adalah salah satu MMORPG terkompleks yang pernah ada, dimana sistem ekonomi, faksi, hingga sistem politik yang muncul tak berbeda dengan apa yang Anda temukan di dunia nyata. Anda memang bisa menemukan gameplay seperti di trailer ini, namun akan sangat sangat jarang terjadi. Sisa permainan Anda akan berakhir menjadi sebuah perjalanan penuh tugas rutin yang membosankan, yang bahkan tak ragu untuk memaksa Anda untuk membuat data sheet Anda sendiri.

  1. Aliens: Colonial Marines

“What the..”, adalah reaksi pertama yang muncul dari kami ketika mencicipi Aliens: Colonial Marines di Xbox 360 beberapa tahun yang lalu. Gearbox Software seharusnya merepresentasikan sebuah kualitas, setidaknya dari apa yang sudah mereka tawarkan via Borderlands, membuat antisipasi soal game ini semakin tinggi. Di tahun 2011, mereka bahkan merilis sebuah trailer gameplay berdurasi 9 menit yang memuat semua hal yang kita inginkan. Visual ciamik, atmosfer yang menyeramkan, sisi aksi yang kental, semua hal yang Anda ingikan dari sebuah game Aliens. Namun hasil akhirnya? Cukup untuk membuat Anda mengumpat Gearbox Software, apalagi jika Anda membayar harga penuh untuk game yang satu ini. Seberapa buruk? Cukup untuk membuatnya terlihat seperti sebuah game tak selesai yang dipaksa untuk dirilis ke pasaran tanpa alasan jelas. Semua hal yang bertolak belakang dari demo gameplay itu muncul, dari visualisasi buruk hingga AI musuh yang terasa seperti lelucon.

  1. Project Natal / Milo

Peter Molyneaux, sebuah nama yang berubah dari pahlawan menjadi penipu setelah beberapa kasus dan kontroversi yang terjadi selama beberapa tahun terakhir ini. Molyneaux memang seringkali menjanjikan sebuah konsep yang fantastis di atas kertas, namun berakhir tak bisa mereka penuhi di versi final. Kebohongan terbesarnya? Tentu saja demo sebuah game Kinect yang ia perlihatkan di ajang E3 2009 lalu – Project Natal aka Milo. Ketika pertama kali diperkenalkan, Project Natal adalah masa depan industri game yang belum pernah ada di industri game sebelumnya, sesuatu yang bahkan terasa seperti muncul dari film sci-fi. Project Milo sendiri mengklaim bahwa Anda akan bisa berinteraksi dengan seorang karakter digital bernama Milo seperti Anda berinteraksi dengan manusia biasa. Ia bisa menjawab apapun pertanyaan Anda, meresponnya dengan halus, berinteraksi untuk aktivitas tertentu, hingga mengenali gambar yang Anda gambar di dunia nyata. Satu game yang tak pernah memperlihatkan batang hidungnya dan pantas diberi label “omong kosong”.

  1. No Man’s Sky

18 quintillion planet, jumlah yang bahkan tak akan bisa Anda eksplorasi satu per satu hingga akhir hayat Anda, walaupun Anda berhasil menemukan satu planet baru setiap detiknya. Bukan hanya itu saja, namun tiap planet ini akan memuat eksosistem uniknya sendiri, cuaca yang berbeda, hingga ragam resource unik yang bisa Anda tambang. Mendengar konsep ambisius yang belum pernah ada di industri game seperti ini, gamer mana yang tak akan merasa tertarik dan jatuh hati dengan No Man’s Sky? Apalagi di trailer pengenalan awal, Hello Games juga menjanjikan konsep multiplayer dengan bentuk binatang yang cukup untuk mengundang decak kagum Anda. Lantas, apa yang terjadi di versi finalnya? Tak ada satupun hal ini yang berakhir muncul. Gameplay repetitif dengan sensasi eksplorasi yang tak terasa seru, planet yang serupa satu sama lain, sisi aksi yang tak terasa seseru trailer awal, hingga konten multiplayer yang “hilang” membuat trailer awal dan semua informasi yang muncul selama satu tahun terakhir ini jadi sekedar klaim tanpa bukti. What happen, Murray??!

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…