Dev. Driver Tangani Aspek Menyetir Watch Dogs 2

Reading time:
August 30, 2016

Hampir sebagian besar Anda yang sempat hidup di era keemasan Playstation dan Playstation 2 tampaknya tak akan asing lagi dengan nama Driver. Benar sekali, berbeda dengan game racing pada umumnya di kala itu yang meminta Anda untuk jadi yang tercepat, Driver membalutnya dengan cerita penuh aksi dan elemen gameplay yang lebih bervariasi. Sayangnya, franchise ini tak lagi memperlihatkan batang hidungnya terlepas dari popularitas yang tinggi di masa lalu. Sang developer – Ubisoft Reflections akhirnya mengerjakan proyek game racing lain – The Crew yang kualitasnya sendiri, tak bisa dibilang memesona. Berita baiknya? Developer yang sama akhirnya ditunjuk untuk menyelesaikan masalah terbesar Watch Dogs pertama – menyetir.

Hampir semua gamer yang sempat mencicipi seri pertama Watch Dogs tampaknya mengerti betapa buruknya sensasi menyetir kendaraan di game tersebut. Sebuah kekurangan yang tentu saja fatal untuk sebuah game open-world yang menjadikannya tumpuan untuk bergerak dari satu titik ke titik yang lain. Untungnya, Ubisoft belajar. Lewat sebuah video gameplay berdurasi 19 menit yang dipenuhi dengan komentar dari Colin Graham – sang Animation Director, Ubisoft Reflections – dev. Driver dipastikan akan menangani aspek menyetir Watch Dogs 2. Hal ini semakin esensial mengingat San Fransisco yang jadi “tempat bermain” seri teranyar ini dikenal lewat bentuk jalanan terjal dengan belokan tajam.

Aspek menyetir Watch Dogs 2 akan ditangani dev. Driver - Ubisoft Reflections.
Aspek menyetir Watch Dogs 2 akan ditangani dev. Driver – Ubisoft Reflections.

Dengan ini, maka setidaknya satu masalah klasik Watch Dogs pertama sepertinya sudah teratasi dan kita tak akan lagi dipusingkan dengan sensasinya yang tak nyaman. Watch Dogs  2 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 15 November 2016  mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…