Rime Dapat Publisher Baru

Reading time:
August 11, 2016
rime1

Ketika pertama kali diperkenalkan di tahun 2013 silam, banyak gamer yang langsung jatuh hati dan menjadikan Rime dari Tequila Works sebagai salah satu game yang paling diantisipasi. Bagaimana tidak? Dengan kualitas visual yang unik dengan penuh warna cerah, gameplay dan animasi gerak tubuh yang diperlihatkan sang karakter utama, Anda mungkin akan mengasosiasikannya sebagai sebuah game racikan Team ICO. Namun sayangnya, terlepas waktu pengembangan yang sudah berlangsung lama, Rime tak kunjung memperlihatkan batang hidungnya. Alih-alih hadir dengan berita baik, Tequila justru mengumumkan berakhirnya kerjasama “eksklusif” dengan Sony beberapa waktu yang lalu. Game ini pun jatuh pada lubang ketidakjelasan.

Untungnya, harapan untuk melihat Rime di masa depan tak akan lenyap begitu saja. Dua buah publisher – Greybox dan Six Foot akhirnya mengumumkan kolaborasi untuk memastikan Rime dirilis ke pasaran. Dengan pengumuman rilis platform yang direncanakan, besar kemungkinan ia tak akan lagi berakhir sebagai game eksklusif Playstation 4. Tequila sendiri menjelaskan Rime sebagai game single-player dengan puzzle sebagai fokus utama. Anda akan berperan sebagai seorang anak yang terdampar di sebuah pulau misterius setelah badai besar yang menenggelamkan  kapal yang Anda tumpangi.

Putus kerjasama dengan Sony, Rime akhirnya mendapatkan publisher baru dan siap meluncur tahun depan.
Putus kerjasama dengan Sony, Rime akhirnya mendapatkan publisher baru dan siap meluncur tahun depan.

Rime sendiri rencananya akan dilepas di awal tahun 2017 mendatang, dengan platform rilis yang masih belum diketahui. Apakah Rime akan berakhir jadi game keren yang selama ini kita bayangkan? Ataukah ia akan jadi bukti bahwa keputusan Sony untuk mengabaikannya akan berakhir benar? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…