Preview No Man’s Sky: Tidak Untuk Semua Gamer!

Reading time:
August 11, 2016

 

No Mans Sky jagatplay PART 1 (12)

Ambisius adalah kata yang paling tepat untuk menjelaskan apa yang berusaha dilakukan developer indie – Hello Games terhadap proyek mereka yang begitu diantisipasi – No Man’s Sky. Bagaimana tidak? Berbeda dengan game eksplorasi luar angkasa lain yang membangun semestanya untuk Anda jelajahi, No Man’s Sky menyuntikkan mekanisme yang membuat elemen acak memainkan peran yang lebih penting. Begitu acaknya, hingga Anda berkesempatan untuk menemukan lebih dari 18 quintilion variasi planet, jumlah yang bahkan tak akan bisa Anda jelajahi semua hingga batas usia Anda. No Man’s Sky juga diperkuat dengan beberapa elemen gameplay lain seperti eksplorasi, sistem crafting, dan juga sedikit elemen aksi di dalamnya. Dengan semua klaim seperti ini, gamer mana yang tak akan tergiur untuk segera mencicipinya. Namun berhati-hatilah, karena bisa jadi game ini tidak pernah didesain untuk Anda.

Kesan Pertama

Mengagumkan adalah kata pertama yang muncul dari mulut kami ketika mencicipi No Man’s Sky untuk pertama kalinya. Ia memang tidak mengusung kualitas visual yang sama memesonanya dengan game-game rilis terbaru saat ini, namun Hello Games mengeksekusi hampir semua elemen yang mereka janjikan di awal.

Anda akan berhadapan dengan semesta super luas dengan ragam gugus bintang dan planet yang bisa Anda singgahi, tanpa harus terbentuk layar loading sama sekali. Mendarat di permukaan planet, kemudian terbang menembus atmosfer planet yang ada, dan terus melakukan siklus aktivitas yang sama berjalan dengan sebagai mestinya.  Kerennya lagi? Setiap planet yang Anda singgahi juga hadir dengan luas sebagaimana harusnya sebuah planet, lengkap dengan keunikan cuaca, ekosistem., dan tantangannya sendiri. Ini adalah pemuas kebutuhan untuk Anda yang mencintai sebuah game yang menitikberatkan pada aspek eksplorasi.

Namun, impresi pertama kali berakhir dengan satu kesimpulan – bahwa game ini tidak didesain untuk bisa dicicipi dan dinikmati semua jenis gamer. Apa pasal? Karena walaupun terdengar mengagumkan di atas kertas, aktivitas yang Anda lakukan benar-benar mudah terasa repetitif. Untuk memperkuat pesawat, karakter, dan senjata yang Anda gunakan, serta untuk memastikan Anda bisa melakukan hyperdrive untuk pindah ke gugus bintang selanjutnya, Anda harus melakukan proses grinding resource yang cukup intens. Mengumpulkan material yang dibutuhkan hingga ekstra uang untuk upgrade tertentu menjadi kunci progress. Dan siklus itu akan terus berlanjut dan berlanjut hingga mungkin akhir permainan. Tipikal game yang tak akan cocok untuk Anda yang cepat bosan atau menginginkan sesuatu yang lebih linear di dalamnya.

Ekspektasi juga merupakan salah satu “musuh terbesar” No Man’s Sky dan menjadi salah satu alasan mengapa ada begitu banyak pembicaraan buruk yang di dunia maya sejak beberapa hari terakhir ini. Ada harapan untuk mendapatkan sebuah sensasi multiplayer klasik dimana ada kesempatan untuk mengarungi luasnya semesta game ini bersama dengan gamer lain. Namun untuk saat ini, hal itu juga tidak disediakan oleh Hello Games. Untuk sementara, konten multiplayer masih berkisar pada update data nama dari galaksi, planet, ataupun biotik yang Anda temukan. Sebagai game yang berfokus pada sisi eksplorasi, sisi aksi game ini juga tak akan sebaik dan seintens yang dibayangkan. Gerak yang masih kaku dan senjata yang tak terasa istimewa sama sekali, serta pertarungan luar angkasa yang terasa begitu datar dan dangkal menjadi catatan ekstra yang lain. Dengan fokus gameplay yang mengarah pada satu nama – eksplorasi, No Man’s Sky bukanlah sebuah game yang akan menarik dan memuaskan hati gamer, terutama jika Anda hadir dengan ekspektasi yang keliru.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran soal apa yang sebenarnya ditawarkan oleh No Man’s Sky ini. Time to explore!

Klik Gambar untuk Memperbesar!

No Mans Sky jagatplay PART 1 (131) No Mans Sky jagatplay PART 1 (26) No Mans Sky jagatplay PART 1 (31) No Mans Sky jagatplay PART 1 (37) No Mans Sky jagatplay PART 1 (52) No Mans Sky jagatplay PART 1 (74) No Mans Sky jagatplay PART 1 (80) No Mans Sky jagatplay PART 1 (102) No Mans Sky jagatplay PART 1 (118) No Mans Sky jagatplay PART 1 (127) No Mans Sky jagatplay PART 1 (130) No Mans Sky jagatplay PART 1 (143) No Mans Sky jagatplay PART 1 (145) No Mans Sky jagatplay PART 1 (153) No Mans Sky jagatplay PART 1 (158)
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…