Menjajal Peripheral Gaming dari HP OMEN!

Reading time:
September 16, 2016
HP Omen

Hampir sebagian besar dari Anda sudah pasti pernah mendengar, mengenal, atau bahkan menggunakan produk HP. Namanya memang melekat kuat pada serangkaian produk notebook atau PC Desktop selama beberapa tahun terakhir ini, dengan kualitas yang memang tak perlu lagi diragukan. Dan kini, mereka mulai menjajal pasar gaming sebagai fokus baru via jajaran produk terbaru yang membawa nama “Omen”. Anda mungkin mengenalnya dari rangkaian notebook yang sempat dirilis, namun Omen ternyata juga memuat jajaran peripheral gaming yang untungnya, berkesempatan kami coba dalam waktu singkat.

HP tidak mengembangkan jajaran produk ini sendirian, dan Anda bisa menyederhanakannya sebagai sebuah produk re-brand. Mereka bekerjasama dengan Steelseries untuk tiga produk utama – mouse, keyboard, dan headset. Satu hal awal yang perlu kami keluhkan adalah penamaan yang tak terlalu familiar. Berbeda dengan produk lain yang biasanya memiliki satu nama seri tersendiri atau diberikan label nama khusus untuk identitas, HP memutuskan untuk membawa nama Omen dan Steelseries di satu tempat yang sama. Setidaknya, mereka tidak menyembunyikan fakta tersebut.

Omen Keyboard

HP Omen

Anda yang cukup familiar dengan jajaran produk Steelseries selama ini tampaknya akan langsung mengenali bentuk keyboard HP Omen ini sebagai  salah satu produk yang sebenarnya sudah ditawarkan oleh Steelseries untuk waktu yang cukup lama. Selain brand yang kini berbeda dengan modifikasi sedikit aspek kosmetik di dalamnya, Anda  bisa mengantisipasi hal yang sama darinya. Bahkan untuk modifikasi beragam aspek kosmetik dan fungsi untuk jumlah tombol makro ekstra yang ditawarkan, Omen Keyboard ini mengandalkan SteelSeries Engine 3.

 

HP Omen HP Omen HP Omen

Dengan semua varian modifikasi fungsi yang ia tawarkan, terlepas dari statusnya sebagai sebuah keyboard membran, Anda mendapatkan hampir semua fitur yang Anda butuhkan untuk aktivitas gaming Anda. Rangkaian tombol makro untuk dimanfaatkan, fitur anti-ghosting, hingga rangkaian sisi kosmetik yang bisa Anda atur berkat LED yang ia sertakan di dalamnya. Dengan ukuran yang lebih besar, memang butuh waktu ekstra untuk membiasakan diri, apalagi dengan tombol spasi lebar yang ia usung jika Anda berangkat dari keyboard dengan desain yang konvesional.

hp-omen-keyboard

Dari kami pribadi yang sempat mencicipi perangkat dari Steelseries yang sama, tak ada keluhan yang dari keyboard gaming yang satu ini. Harapan terbesar untuk produk Omen serupa dari HP di masa depan adalah nama yang lebih definitif.

Omen Headset

HP Omen

 

Maka seperti kasus yang terjadi dengan keyboard sebelumnya, Omen juga menawarkan headset yang tampaknya tak akan asing lagi untuk Anda yang mengenal produk Steelseries sebelumnya. Yang berbeda? Anda kini berhadapan dengan dua buah logo elegan Omen di kedua sisi yang ada, dengan warna merah dan hitam yang lebih mendominasi.

Maka keunggulan sebuah headset Steelseries yang selama ini Anda kenal juga akan ditawarkan oleh Omen yang satu ini. Kualitas visual yang mumpuni dengan dukungan port jack 3.5mm jadi andalan. Berita baiknya? Mereka juga menyertakan kabel Y Splitter di dalam paket penjualan yang memungkinkan headset ini digunakan untuk  produk gaming lain di luar PC, termasuk konsol. Bahkan untuk waktu peminjaman yang singkat, kami bahkan sempat menggunakannya untuk tak hanya mendengar beragam musik dan bermain game saja, tetapi juga untuk proses live-streaming yang ada.

HP Omen

HP Omen

HP Omen

HP Omen

HP Omen

Mic disertakan langsung di dalam headset, yang bisa Anda simpan dan keluarkan tanpa masalah sesuai dengan kebutuhan. Bahan yang ringan membuatnya nyaman untuk digunakan dalam waktu yang cukup laam dengan bahan yang juga akan membuat telinga Anda tak mudah merasa panas. Kekurangannya? Walaupun memungkinkannya untuk digunakan di perangkat konsol manapun, port jack membuatnya tak didukung perangkat lunak bawaan untuk menyesuaikan kualitas suara seperti yang Anda inginkan, pastinya.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…