Destiny 2 Akan Tuju PC?

Reading time:
September 28, 2016
destiny-600x300

Sudah bukan rahasia sepertinya bahwa sebuah seri yang sukses dari sisi penjualan akan berakhir jadi franchise yang terus dieksploitasi oleh sebuah publisher. Hal yang buruk? Tentu saja tidak. Karena tergantung pada komitmen yang ada, sebuah seri sekuel dan setelahnya bisa berakhir jadi sebuah seri yang lebih sempurna dan menarik basis fans yang lebih kuat. Hal inilah yang sebenarnya sudah direncanakan oleh Activision dan Bungie Studios terkait game shooter populer mereka – Destiny. Setelah sempat dirumorkan akan punya seri sekuel tahun ini, Activision memutuskan untuk merilis satu seri expansion lagi bernama “Rise of Iron” dan menendang seri selanjutnya tersebut tahun depan. Belum ada informasi, rumor baru bermunculan.

Berdasarkan sumber yang diklaim oleh situs gaming – Kotaku “bisa dipercaya”, beberapa informasi baru terkait Destiny 2 mengemuka. Activision kabarnya ingin seri ini benar-benar diposisikan sebagai seri sekuel, seperti peralihan dari Diablo pertama ke seri kedua. Ia akan memuat planet, karakter, dan aktivitas gameplay baru, sebuah perubahan besar-besaran dari seri pertama. Salah satu yang akan mereka suntikkan adalah dunia yang kini lebih hidup. Tak lagi sekedar arena untuk sekedar bertempur, dunia yang Anda singgahi kini akan punya populasi, kota, outpost, kota, hingga aktivitas uniknya masing-masing.

Activision kabarnya akan merilis Destiny 2 tak lagi hanya untuk konsol, tetapi juga PC.
Activision kabarnya akan merilis Destiny 2 tak lagi hanya untuk konsol, tetapi juga PC.

Yang menarik? Bungie kabarnya tak akan menangani Destiny 2 ini sendirian. Ia juga akan dibantu oleh studio lain Activision – Vicarious Visions. Ia juga disebut-sebut tak akan lagi dirilis hanya untuk konsol seperti seri pertamanya, tetapi juga akan tiba di PC! Sayangnya, baik Activision ataupun Bungie sendiri masih belum angkat bicara soal rumor yang satu ini.

Destiny 2 untuk PC? Tertarik atau tidak?

Source: Kotaku

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…