Review Deus Ex – Mankind Divided: Semakin Sempurna!

Reading time:
September 6, 2016
Deus Ex Mankind Divided jagatplay part 1 (1)

Dengan begitu banyak usaha untuk melebur beragam genre di dalam satu ruang yang sama, memang sulit untuk membedakan mana yang sejatinya sebuah game RPG, mana game action, dan mana sebuah platfomer murni. Ada kecenderungan untuk mengambil elemen-elemen terbaik dari masing-masing genre tersebut dan kemudian melahirkan sesuatu yang lebih kompleks, namun tetap punya identitas kuat di dalamnya. Bagi para penggemar action RPG, Deus Ex dari Eidos Montreal dan Square Enix memang punya posisi tersendiri di hati. Sempat populer di masa lalu, franchise ini seolah berhasil menemukan kembali denyut jantungnya setelah rilis Human Revolution yang berhasil secara kualitas dan kuantitas penjualan. Dan kini sang seri sekuel – Deus Ex: Mankind Divided akhirnya tiba.

Anda yang sempat membaca artikel preview kami sebelumnya tentu sudah punya sedikit gambaran soal apa yang ditawarkan game yang satu ini. Dari core gameplay yang ada, ia masih menawarkan cita rasa yang sama dengan Human Revolution sebagai basis. Implementasi engine terbaru – Dawn Engine memang meninggalkan kesan kualitas visual yang lebih modern dengan peralihan platform generasi saat ini. Namun satu yang membuat kami jatuh hati adalah keberhasilan untuk memperbaiki beberapa masalah krusial di seri sebelumnya, terutama yang berhubungan dengan keputusan untuk terus memainkan game ini dengan pendekatan non-lethal. Apakah impresi pertama yang super positif tersebut berakhir hingga permainan selesai? Ini tentu saja, jadi pertanyaan utamanya.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Deus Ex: Mankind Divided ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang semakin sempurna? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!

Plot

Deus Ex: Mankind Divided mengambil cerita dua tahun setelah Human Revolution.
Deus Ex: Mankind Divided mengambil cerita dua tahun setelah Human Revolution.

Deus Ex: Mankind Divided sendiri diposisikan sebagai sebuah seri sekuel langsung dari Human Revolution, seri yang sempat dirilis tahun 2011 silam. Dua tahun setelah event di Human Revolution dimana manusia-manusia dengan Augmentasi sempat tak terkontrol karena aksi dari sebuah organisasi rahasia bernama Illuminati, manusia mulai mengembangkan rasa takut yang tak rasional untuk kelompok yang satu ini. Rasisme tumbuh dan menjadikan manusia dengan augmentasi seperti ini sebagai kelas sosial kedua yang pantas untuk dijauhi, dengan sebuah kota yang bahkan dibangun eksklusif untuk memuat mereka.

Namun alih-alih semakin membaik, teror tersebut justru semakin menguat setelah sebuah kelompok teroris berisikan manusia-manusia dengan augmentasi mulai melancarkan serangan mereka. Tak jelas motif seperti apa yang diusung, tak jelas pula siapa yang bergerak di belakangnya, namun aksi mereka membuat banyak mereka yang tak berdosa harus meregang nyawa. Adam Jensen kini bergabung dengan pasukan anti-teroris bernama Task Force 29 untuk memecahkan kasus yang satu ini. Operasi yang mereka lakukan di Dubai mengkonfirmasikan bahwa memang, ada kelompok  manusia dengan augmentasi yang terlibat. Dari siapa dan atas kepentingan siapa? Itu jadi salah satu misteri yang harus dijawab Jensen.

Terus ditekan karena manusia yang paranoid terhadap kemampuan mereka, beberapa manusia augmentasi yang berusaha melawan balik melakukan serangakaian aksi terorisme.
Terus ditekan karena manusia yang paranoid terhadap kemampuan mereka, beberapa manusia augmentasi yang berusaha melawan balik melakukan serangakaian aksi terorisme.
Adam Jensen dipanggil untuk menyelidiki siapa yang sebenarnya bertanggung jawab.
Adam Jensen dipanggil untuk menyelidiki siapa yang sebenarnya bertanggung jawab.

Di sisi lain, ia bekerja sebagai seorang double agent. Fakta bahwa siapa sebenarnya Illuminati membuat Jensen terlibat dalam sebuah kelompok hacktivist bernama Juggernaut Collective yang juga bertanya-tanya soal hal yang sama. Kelompok ini dipimpin oleh seorang hacker tanpa wajah bernama Janus yang sepertinya selalu mendapatkan informasi yang dibutuhkan tanpa kesulitan apapun. Jensen pun kini terlibat dalam dua kepentingan yang bisa saja saling bertabrakan satu sama lain – usaha untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab di rangkaian aksi teror manusia dengan augmentasi yang terjadi dan tentu saja, membongkar siapa itu Illuminati.

Namun di sisi lain, Jensen berfungsi sebagai double agent untuk membongkar Illuminati - pihak yang bertanggung jawab atas event dua tahun yang lalu.
Namun di sisi lain, Jensen berfungsi sebagai double agent untuk membongkar Illuminati – pihak yang bertanggung jawab atas event dua tahun yang lalu.

Berita baiknya? Anda yang tidak pernah mencicipi Deus Ex: Human Revolution tak usah khawatir bahwa Anda tak akan mendapatkan esensi cerita yang tentu saja, dibutuhkan untuk menikmati seri sekuel ini. Anda bisa memulai game ini dengan  menonton sebuah video re-cap berdurasi 11 menit yang disediakan oleh Eidos Montreal untuk memberikan secara langsung plot seperti apa yang menjadi basis untuk Mankind Divided ini. Tak perlu lagi harus mencari internet hanya untuk mengerti, sebuah  fitur yang tentu saja pantas untuk disambut baik.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…