Tokyo Game Show 2016: Lebih Dekat dengan Playstation VR!
Ace Banana
Apa yang terjadi jika anda terbangun dan menjadi seekor pisang dan hidup di dalam dunia yang penuh warna?
Ace Banana seakan menjawab pertanyaan ini dengan baik. Berbeda dari dua game sebelumnya, kali ini kami menggunakan PS Move sebagai kontroler.
Lupakan dunia nyata, anda akan dibawa ke dalam dunia kartun dimana anda adalah seorang pisang yang mempunyai tangan untuk mengusir para monyet yang mau menculik saudara-saudara anda. Jika pada COD kami merasakan bagaimana rasanya menjadi Tom Cruise, di Ace Banana kami seakan menjadi Katniss Everdeen di dalam film Hunger Games. Bersenjatakan panah karet, kita harus mengusir serbuan para monyet.


Tentu saja para monyet ini tidak datang dari satu arah saja, para monyet ini bahkan bia melompat ke depan muka anda, dan anda harus menggunakan “tangan” anda untuk melepaskan cengkeramannya. Terlalu fokus ke satu jalur? siap-siap saja saudara-saudara anda akan diculik oleh para monyet ini.
Jika selama ini kami mencoba game VR dengan tema cukup berat dan grafis super detil, Ace Banana seakan menjadi penyegar dengan dunia kartun penuh warnanya serta tema yang ringan dan menyenangkan. Mungkin beberapa akan berpikir “ah ini kan game untuk anak kecil”, tapi percayalah, game ini bisa mengurangi level stress anda sekaligus membuat anda berolahraga.
Persiapan untuk Masa Depan

Dengan beberapa demo yang telah kami coba, kami sangat tidak sabar untuk menantikan kejutan selanjutnya dari para developer dan publisher. Dengan kualitas grafis yang akan semakin ditingkatkan di PS Pro, bukan tidak mungkin PSVR akan membawa kita menyelami dunia-dunia yang selama ini hanya kita lihat di TV.
Dan dengan suksesnya PSVR, bukan tidak mungkin teknologi ini akan semakin berkembang dan semakin murah sehingga kita semua bisa menikmati pengalaman bermain bersama layaknya di anime-anime seperti Sword Art Online atau ./Hack. Ready to start the future?