Ready at Dawn: The Order – 1886 Punya Masa Depan

Reading time:
October 24, 2016
the-order-18861-600x277-600x277

Di atas kertas, konsol memang memuat jeroan yang lebih lemah dibandingkan dengan PC. Kondisi yang bahkan membuat Sony sekalipun, mulai harus mengembangkan iterasi baru Playstation 4 bernama “Pro” untuk menangani game-game rilis terbaru di kualitas yang paling optimal. Namun optimalisasi hardware membuat  konsol bisa mencapai begitu banyak hal, terutama di sisi visual, dengan semua keterbatasan tersebut. Di Playstation 4, showcase tersebut bukan hanya ditunjukkan oleh Uncharted 4 yang fantastis, tetapi juga game Ready at Dawn yang dirilis sebelumnya – The Order: 1886. Sayangnya, judul terakhir ini mendapatkan banyak kritik pedas.

Terlepas dari kualitas visual yang begitu memanjakan mata, konten menjadi masalah utama The Order: 1886. Seperti layaknya sebuah film Hollywood, Ready at Dawn terdorong untuk membangun sebuah cerita yang dipersiapkan untuk sebuah seri sekuel alih-alih memberikan konklusi yang lebih definitif soal plot atau semesta yang diusung. Namun sayangnya, sampai saat ini, tak ada konfirmasi soal seri sekuel sama sekali. Apa yang terjadi?

Ready at Dawn menegaskan bahwa cerita di The Order: 1886 jadi pondasi untuk sesuatu yang lebih besar.
Ready at Dawn menegaskan bahwa cerita di The Order: 1886 jadi pondasi untuk sesuatu yang lebih besar.

Berbicara dengan GameInformer, creative director The Order – Ru Weerasuriya menyebut bahwa game ini sebenarnya punya masa depan. Ia menyatakan bahwa gamer yang sedang atau sudah memainkan The Order: 1886 akan sangat mengerti bahwa ada sebuah cerita lebih besar yang tengah terjadi di semesta tersebut. Sebuah cerita yang bahkan lebih besar daripada nama The Order itu sendiri, sesuatu yang jadi pondasi untuk masa depannya. Apakah masa depan ini akan berakhir jadi seri terbaru? Ia tak berbicara banyak. Uniknya lagi, tak ada kepastian bahwa Ready at Dawn kembali akan bekerja sama dengan Sony kembali jika memang seri terbaru lahir nantinya.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang tertarik untuk mencicipi seri sekuel untuk The Order: 1886 ini?

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…