Minta Maaf, Watch Dogs 2 Akan Hapus Alat Kelamin NPC

Reading time:
November 16, 2016
dedsec

Ketelanjangan sepertinya sudah jadi salah satu konten yang lumrah ditemui di industri game, apalagi produk tersebut memang memiliki tema dewasa di dalamnya. Terkadang elemen yang masih diasosiasikan kental dengan pornografi di Indonesia tersebut dilihat sebagai sesuatu yang esensial untuk membangun cerita atau sekedar menciptakan atmosfer yang sesuai untuknya. Namun yang menarik? Terlepas dari konten seperti ini, hampir sebagian besar darinya tak pernah memperlihatkan alat kelamin secara eksplisit sama sekali. Karenanya, tak heran banyak yang terkejut bahwa Watch Dogs  2 ternyata menyiapkan model dengan konten detail seperti ini yang bahkan cukup untuk membuat salah satu user PS4 mendapatkan ban sementara setelah berbagi gambar tersebut di dunia maya. Ubisoft akhirnya angkat bicara.

Untuk semua kontroversi yang terjadi selama 24 jam terakhir ini, Ubisoft minta maaf. Mereka mengaku tahu bahwa salah satu NPC di-render dengan detail yang sangat eksplisit. Walaupun Watch Dogs 2 adalah sebuah game yang memiliki rating dewasa, ini tetap sesuatu yang tak bisa dibenarkan. Mereka akan melemparkan patch dalam waktu dekat untuk menghapus konten alat kelamin tersebut dan membuat modelnya lebih konsisten dengan model NPC yang lain. Ubisoft juga mengaku sudah bekerja sama dengan para produsen konsol untuk memungkinkan gamer terus memainkan dan berbagi konten Watch Dogs 2 di dunia maya selama mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.

Watch Dogs 2 akan menghapus konten alat kelamin eksplisit NPC dalam patch selanjutnya.
Watch Dogs 2 akan menghapus konten alat kelamin eksplisit NPC dalam patch selanjutnya.

Watch Dogs 2 sendiri sudah tersedia untuk konsol saat ini, dan versi PC baru akan meluncur pada tanggal 29 November 2016 mendatang. Bagaimana menurut Anda sendiri? Good move or bad move?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…