Nintendo Akan Hentikan Produksi Wii U

Reading time:
November 11, 2016
tokyo mirage sessions

Peralihan generasi platform berarti hadirnya sebuah perangkat yang lebih baru atau inovatif dan ucapan selamat tinggal untuk platform generasi sebelumnya. Proses peralihan tentu saja tak terjadi secara instan, apalagi jika si sang produsen konsol punya basis fans yang cukup besar untuk produk sebelumnya. Hadirnya iterasi konsol baru dari Sony dengan PS4 Pro ataupun Project Scorpio yang direncanakan Microsoft untuk akhir tahun 2017 mendatang sendiri tak bisa terhitung sebagai peralihan, karena library game yang tetap serupa namun bisa dicicipi dengan performa yang lebih baik. Apa yang dilakukan Nintendo dengan Switch adalah lompatan yang kita bicarakan.

Apakah ini berarti Wii U akan “mati” dalam waktu dekat ini? Nintendo sempat membantah rumor tersebut beberapa waktu lalu, namun ternyata informasi yang menyebar lebih cepat tersebut berakhir benar. Nintendo Jepang secara resmi memastikan bahwa mereka akan menghentikan proses produksi Nintendo Wii U dalam waktu dekat ini.

Sempat membantah, Nintendo akhirnya memastikan penghentian produksi Wii U.
Sempat membantah, Nintendo akhirnya memastikan penghentian produksi Wii U.

Tak hanya untuk pasar Jepang saja, Nintendo juga akan menghentikan distribusi konsol ini ke retailer mereka di luar Jepang. Sayangnya, tak ada tanggal yang lebih definitif untuk proses ini. Nintendo hanya menyebut bahwa gamer yang tertarik untuk membeli Wii U saat ini untuk menghubungi retailer-retailer di sekitar mereka.

Nintendo sendiri berencana untuk merilis Switch di bulan Maret 2017 mendatang, dengan informasi lebih detail soal spesifikasi, harga, fitur, dan game-game rilis yang baru akan dibagikan awal tahun depan. So, goodbye Wii U?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…