Preview Dishonored 2: Tetap Setia!

Reading time:
November 25, 2016
dishonored-2-jagatplay-2

Apa yang membuat sebuah seri sekuel menarik dan pantas untuk dilirik? Apakah sekedar karena ia memuat kelanjutan cerita dari sebuah game yang sudah Anda cicipi sebelumnya? Ataukah ia harus memuat sebuah perubahan yang signifikan dari seri originalnya dengan atas nama “perbaikan”? Atau tak pernah peduli dengan apa yang ia tawarkan, eksistensinya saja sudah cukup untuk membuat Anda tergiur? Ini mungkin sebuah pertanyaan  yang tak akan pernah menemukan satu jawaban definitif karena kita semua gamer, memang punya sudut pandang yang berbeda-berbeda. Namun di mata kami, pepatah bahwa kita tak harus memperbaiki sesuatu yang tidak rusak sepertinya  bisa berlaku untuk beberapa kasus. Salah satunya, Dishonored 2.

Kesan Pertama

Ada alasan kuat mengapa Dishonored dinobatkan sebagai salah satu franchise “baru” terbaik yang pernah ada. Kemampuan Arcane untuk membangun dunia Steampunk yang keren dengan gameplay semi open-world hanyalah sedikit dari daya tarik tersebut. Salah satu pendekatan yang membuatnya begitu mudah dicintai adalah fakta bahwa ia mengusung kebebasan yang nyaris mutlak. Ia memang memberikan Anda target dan misi yang harus diselesaikan, namun kebebasan untuk menentukan sendiri caranya, dalam format lethal ataupun non-lethal akan sangat bergantung pada kreasi Anda sendiri. Arkane sepertinya mengerti akan daya tarik tersebut, dan sebuah pendekatan yang kami acungi jempol, bahwa sensasi yang sama tetap ditawarkan di seri kedua ini.

Setidaknya dari 5 jam permainan awal kami, Dishonored 2 memang bisa dibilang tak menawarkan sesuatu yang berbeda secara signifikan. Ia tetap setia dengan cita rasa dan daya tarik seri pertamanya, dan kemudian membungkusnya dengan beberapa hal baru. Salah satu yang cukup esensial di versi konsol, yang notabene kami cicipi di Playstation 4 ini, adalah kehadiran fitur Quick Save – Quick Load yang jarang Anda temukan di platform ini. Dan kehadirannya benar-benar sangat terasa membantu, apalagi jika Anda berambisi untuk menyelesaikan game ini sedamai mungkin lewat rangkaian proses trial dan error. Dan bukan itu saja yang ditawarkan oleh seri kedua ini.

Anda  misalnya, kini bisa memilih salah satu dari dua karakter yang ada – Emily atau Corvo dengan ragam skill yang berbeda untuk digunakan. Kami sendiri masih belum bisa menentukan apakah sensasi memainkan keduanya berbeda secara signifikan atau tidak, namun opsi seperti ini saja sudah cukup untuk membuat kami tertarik untuk memainkannya kembali jika sudah selesai. Varian musuh baru dan desain dunia yang tetap fantastis, jadi daya tarik yang sulit untuk diabaikan.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, apalagi dengan ambisi untuk melakukannya dengan tanpa membunuh siapapun, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran apa itu Dishonored 2. It’s still the same Dishonored that we used to know..

Klik Gambar untuk Memperbesar!

dishonored-2-jagatplay-12 dishonored-2-jagatplay-13 dishonored-2-jagatplay-14 dishonored-2-jagatplay-44 dishonored-2-jagatplay-51 dishonored-2-jagatplay-62 dishonored-2-jagatplay-63 dishonored-2-jagatplay-72 dishonored-2-jagatplay-74 dishonored-2-jagatplay-80 dishonored-2-jagatplay-94 dishonored-2-jagatplay-104 dishonored-2-jagatplay-112 dishonored-2-jagatplay-135 dishonored-2-jagatplay-146
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…