Review Thumper: Game Ritmik yang Harus Anda Mainkan!

Reading time:
November 7, 2016

Kesimpulan

Thumper adalah sebuah game yang luar biasa. Dengan harganya yang terhitung menarik, kami sendiri merekomendasikan Anda untuk menjajalnya sendiri. Bahwa terlepas dari visual absurdnya, Anda akan berhadapan dengan sebuah game ritmik yang unik, inovatif, dan didesain dengan sebuah konsep yang solid.
Thumper adalah sebuah game yang luar biasa. Dengan harganya yang terhitung menarik, kami sendiri merekomendasikan Anda untuk menjajalnya sendiri. Bahwa terlepas dari visual absurdnya, Anda akan berhadapan dengan sebuah game ritmik yang unik, inovatif, dan didesain dengan sebuah konsep yang solid.

Thumper adalah sebuah kejutan yang menyenangkan, ini mungkin kalimat yang paling tepat untuk menjelaskan pengalaman seperti apa yang ia tawarkan. Di tengah gebrakan begitu banyak game raksasa di bulan Oktober dan November, ia adalah game “terjangkau” yang tak hanya sekedar menarik untuk gamer-gamer yang cinta dengan genre ritmik saja, tetapi juga mereka yang butuh sebuah produk yang bisa menantang mereka hingga level frustrasi jika dibutuhkan. Ada banyak hal yang dieksekusi Thumper dengan nyaris sempurna, dari visual abstrak dan memanjakan mata, sisi gameplay yang akan membuat Anda “berdarah”, hingga sekedar desain level yang terbagi ke dalam berbagai sesi kecil. Ia mengubah apa yang Anda kenal dari sebuah game ritmik, kemudian melahirkan sesuatu yang terasa familiar, namun juga original di saat yang sama.

Namun Thumper tentu tak bisa dibilang sempurna. Bagi kami sendiri, ada dua keluhan utama yang sangat disayangkan. Pertama, tentu saja cerita. Memang kita bisa berargumen bahwa untuk sebuah game ritmik seperti ini, Anda tak butuh elemen cerita sama sekali. Namun fakta bahwa Anda berperan sebagai seekor kumbang luar angkasa yang melawan begitu banyak kepala raksasa tentu saja butuh latar belakang cerita sendiri. Dan menurut kami, menambahkan elemen seperti ini justru akan menyempurnakannya dan bukan mencederainya. Keluhan kedua? Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, adalah musik yang justru berakhir tak memorable sama sekali. Sebuah kalimat yang tentu saja aneh untuk meluncur dari sebuah game yang mendasarkan diri pada “ritme”.

Namun terlepas dari kelemahan tersebut, Thumper adalah sebuah game yang luar biasa. Dengan harganya yang terhitung menarik, kami sendiri merekomendasikan Anda untuk menjajalnya sendiri. Bahwa terlepas dari visual absurdnya, Anda akan berhadapan dengan sebuah game ritmik yang unik, inovatif, dan didesain dengan sebuah konsep yang solid. Love it!

Kelebihan

Warna cerah di layar hitam, kontras dan konsep visualnya yang absurd memang memanjakan mata.
Warna cerah di layar hitam, kontras dan konsep visualnya yang absurd memang memanjakan mata.
  • Visual keren
  • Gameplay yang cepat dan intens
  • Mekanisme satu tombol
  • Desain level
  • Pertarungan boss
  • VR mode yang imersif

Kekurangan

Sedikit kejelasan cerita akan menyempurnakannya.
Sedikit kejelasan cerita akan menyempurnakannya.
  • Musik tak memorable
  • Butuh sedikit kejelasan cerita

Cocok untuk gamer: pencinta tantangan, yang suka dengan game ritmik

Tidak cocok untuk gamer: yang mudah pusing dengan kontras warna tajam, sulit berkonsentrasi

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…