Review Thumper: Game Ritmik yang Harus Anda Mainkan!
Kesimpulan

Thumper adalah sebuah kejutan yang menyenangkan, ini mungkin kalimat yang paling tepat untuk menjelaskan pengalaman seperti apa yang ia tawarkan. Di tengah gebrakan begitu banyak game raksasa di bulan Oktober dan November, ia adalah game “terjangkau” yang tak hanya sekedar menarik untuk gamer-gamer yang cinta dengan genre ritmik saja, tetapi juga mereka yang butuh sebuah produk yang bisa menantang mereka hingga level frustrasi jika dibutuhkan. Ada banyak hal yang dieksekusi Thumper dengan nyaris sempurna, dari visual abstrak dan memanjakan mata, sisi gameplay yang akan membuat Anda “berdarah”, hingga sekedar desain level yang terbagi ke dalam berbagai sesi kecil. Ia mengubah apa yang Anda kenal dari sebuah game ritmik, kemudian melahirkan sesuatu yang terasa familiar, namun juga original di saat yang sama.
Namun Thumper tentu tak bisa dibilang sempurna. Bagi kami sendiri, ada dua keluhan utama yang sangat disayangkan. Pertama, tentu saja cerita. Memang kita bisa berargumen bahwa untuk sebuah game ritmik seperti ini, Anda tak butuh elemen cerita sama sekali. Namun fakta bahwa Anda berperan sebagai seekor kumbang luar angkasa yang melawan begitu banyak kepala raksasa tentu saja butuh latar belakang cerita sendiri. Dan menurut kami, menambahkan elemen seperti ini justru akan menyempurnakannya dan bukan mencederainya. Keluhan kedua? Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, adalah musik yang justru berakhir tak memorable sama sekali. Sebuah kalimat yang tentu saja aneh untuk meluncur dari sebuah game yang mendasarkan diri pada “ritme”.
Namun terlepas dari kelemahan tersebut, Thumper adalah sebuah game yang luar biasa. Dengan harganya yang terhitung menarik, kami sendiri merekomendasikan Anda untuk menjajalnya sendiri. Bahwa terlepas dari visual absurdnya, Anda akan berhadapan dengan sebuah game ritmik yang unik, inovatif, dan didesain dengan sebuah konsep yang solid. Love it!
Kelebihan

- Visual keren
- Gameplay yang cepat dan intens
- Mekanisme satu tombol
- Desain level
- Pertarungan boss
- VR mode yang imersif
Kekurangan

- Musik tak memorable
- Butuh sedikit kejelasan cerita
Cocok untuk gamer: pencinta tantangan, yang suka dengan game ritmik
Tidak cocok untuk gamer: yang mudah pusing dengan kontras warna tajam, sulit berkonsentrasi