Capcom Juga Mulai Gunakan Denuvo

Reading time:
December 10, 2016
capcom logo

Satu bulan terakhir mungkin jadi bulan yang cukup “aneh” untuk sistem anti-bajakan Denuvo yang tengah jadi sorotan saat ini. Tim peretas asal Italia – CPY memang sudah membuktikan diri bisa membobolnya dan menghadirkan versi bajakan dari setiap produk yang mereka lindungi. Terlepas dari jumlah yang memang masih tak sebanding dengan apa yang berhasil dilindungi oleh Denuvo, tren ini berhasil membuat game yang sudah terbajak seperti Inside dan DOOM akhirnya membuang sistem keamanan ini via patch terbaru. Tapi apakah ini mengubah persepsi publisher dan developer pada Denuvo? Seperti tak demikian. Bahkan salah satu developer / publisher raksasa dipastikan ikut bergabung dengannya.

Setelah Bandai Namco yang menyuntikkan Denuvo di game PC racikan mereka, developer / publisher ternama lainnya – Capcom juga menempuh hal yang sama. Informasi terbaru menyebutkan bahwa game action open-world bertema zombie mereka yang terbaru – Dead Rising 4 ternyata dipastikan mengusung sistem anti bajakan tersebut. Sehingga saat ini, Dead Rising 4 langsung dilindungi oleh dua proteksi, UWP Windows 10 dan Denuvo sekaligus. Dengan implementasi seperti ini, maka kemungkinan besar Denuvo akan tetap dibawa oleh Dead Rising 4 ketika dirilis untuk Steam di tahun 2017 mendatang.

Dead Rising 4 dipastikan menggunakan Denuvo dan merupakan game pertama dari Capcom yang mengimplementasikan sistem anti-bajakan tersebut.
Dead Rising 4 dipastikan menggunakan Denuvo dan merupakan game pertama dari Capcom yang mengimplementasikan sistem anti-bajakan tersebut.

Apakah ini berarti Capcom akan memastikan semua game PC mereka akan dilindungi Denuvo di masa depan, seperti halnya Resident Evil 7, misalnya? Ataukah ini kasus khusus hanya untuk Dead Rising 4? Apapun itu, jika Anda termasuk gamer yang mengincar banyak game racikan Capcom di masa depan, mulailah menabung..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…