Crytek Kembali Terancam Bangkrut?

Reading time:
December 13, 2016
ryse

Tak ada game memorable yang sukses di pasaran dari sisi kualitas ataupun penjualan, dengan adopsi engine andalan yang juga sepertinya tak sebaik yang diharapkan, Crytek dikabarkan tengah berada di ujung tanduk. Sepak terjang developer yang satu ini memang luar biasa di masa lalu, dimana lewat Crysis pertama, ia sempat menciptakan sebuah standar visual game PC yang bahkan sulit ditangani oleh konfigurasi terkuat sekalipun di kala itu. Crytek selalu diingat sebagai developer dengan game berkualitas visual fantastis, yang sayangnya, sepertinya tak lagi efektif. Setelah sempat berkutat dengan masalah keuangan di masa lalu yang sempat membuat mereka kehilangan hak atas Homefront: The Revolution, Crytek kini disebut-sebut kembali berada di ujung tanduk.

Mengamini beberapa rumor yang sempat beredar sebelumnya, salah satu sumber inforamsi yang diklaim didapatkan dari salah satu pegawai di kantor pusat Crytek di Frankfurt mengkonfirmasikan hal tersebut. Crytek disebut sudah tak lagi memiliki uang sama sekali, dan gagal untuk membayar gaji pegawai mereka selama setidaknya dua bulan terakhir, dengan gaji lima bulan dicicil selama empat minggu terakhir ini. Sumber informasi ini menyebut bahwa tenaga kerja internal sendiri sudah mulai berpergian, apalagi mengingat trio boss Crytek – Yerli bersaudara tak banyak berkomunikasi terkait masalah ini.

Crytek disebut-sebut gagal membayar gaji karyawan selama beberapa bulan terakhir ini.
Crytek disebut-sebut gagal membayar gaji karyawan selama beberapa bulan terakhir ini.

Crytek juga kabarnya tengah berusaha  mendapatkan dana segar dalam waktu dekat ini, namun tak ada kepastian apakah para pegawai bisa bertahan atau tidak. Beberapa talenta di sana kabarnya bahkan sudah berpindah ke beberapa developer lain, seperti Cloud Imperium Games dengan Star Citizen yang sudah menampung beberapa di antaranya. This is the end of Crytek?

Source: Eurogamer

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…