Death Stranding Gunakan Engine Horizon: Zero Dawn

Reading time:
December 4, 2016

Selepas dari kepergiannya dari Konami, Hideo Kojima ternyata tak butuh waktu lama untuk mempersiapkan proyeknya selanjutnya. Namun memulai kembali segala sesuatunya dari awal tentu bukan perkara mudah. Di bulan-bulan awal bersama Kojima Productions yang kini merupakan developer indie, Kojima disibukkan dengan usaha mencari engine baru untuk game teranyarnya. Death Stranding memang sudah memperlihatkan wujudnya ke publik dengan dua buah teaser dengan kualitas visualisasi yang luar biasa. Detail wajah untuk tiga sineas Hollywood seperti Mads, Reedus, dan Del Toro terlihat fantastis. Misteri soal engine yang menjadi basisnya, akhirnya terjawab!

Dalam panel terbarunya di Playstation Experience 2016, Kojima akhirnya angkat bicara soal hal ini. Setelah “berpetualang” dengan petinggi Sony – Mark Cerny di awal tahun, Kojima akhirnya memutuskan engine yang akan digunakan di Death Stranding. Pilihan tersebut jadi pada engine bernama Decima, engine sama yang dipakai oleh Guerrilla Games di Horizon: Zero Dawn. Kojima menyebut bahwa source code engine tersebut sudah berada di tangannya saat ini. Dan sebagai gantinya, untuk memastikan progress pengembangan yang lebih baik, sekelompok kecil karyawan Kojima Productions kini juga ditempatkan di kantor Guerrilla Games di Amsterdam, Belanda.

Kojima memastikan bahwa Death Stranding akan menggunakan engine milik Horizon: Zero Dawn - Decima.
Kojima memastikan bahwa Death Stranding akan menggunakan engine milik Horizon: Zero Dawn – Decima.

Kojima sendiri tak banyak memberikan detail soal Death Stranding itu sendiri di panel ini, dan hanya merilis teaser yang sempat ia perlihatkan di The Game Awards 2016 kemarin dalam versi baru, yang kini dengan lagu Low Roar – Easy Way Out.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…