Gamer Star Wars Berikan Penghormatan Pada “Princess Leia”

Reading time:
December 29, 2016
princess-leia

Tahun 2016 adalah tahun yang terbilang “brutal” jika berbicara soal kematian. Banyak aktris dan penyanyi dunia ternama yang harus berhadapan dengan ajal mereka di tahun ini, bahkan cukup untuk membuat satu daftar panjang. Mereda dengan akhir tahun yang kian dekat? Alih-alih demikian, ia justru “mengambil” salah satu tokoh yang begitu dicintai oleh para penggemar seri film sci-fi super populer yang kini berada di tangan Disney – Star Wars. Benar sekali, sang aktris yang memerankan sosok Princess Leia Organa – Carrie Fisher berpulang di usia 60 tahun, setelah sempat mengalami serangan jantung di atas pesawat. Gamer pun ikut bersedih.

Ucapan belasungkawa tak hanya muncul dari penikmat film saja, tetapi juga dari banyak gamer, mengingat franchise Star Wars yang sering diadaptasikan di media ini. Gamer MMORPG – Star Wars: The Old Republic menyempatkan diri untuk berkumpul di depan House of Organa di planet Alderaan. Tempat ini dipilih mengingat karakter Fisher – Leia merupakan anak angkat dari Bail Organa, seorang Senator dari keluarga ini. Rasa belasungkawa tersebut diperlihatkan cukup banyak gamer dengan sekedar berkumpul bersama.

Gamer Staw Wars: Old Republic memberikan penghormatan pada Carrie Fisher dengan berkumpul di depan House of Organa.
Gamer Staw Wars: Old Republic memberikan penghormatan pada Carrie Fisher dengan berkumpul di depan House of Organa.

Beberapa gamer meminta Bioware, sang developer, untuk memberikan tribut tersendiri pada Carrie Fisher, walaupun belum mendapatkan jawaban resmi apapun. Sementara game Star Wars populer lain – Battlefront juga bereaksi sama. Mereka meminta DICE untuk menambahhkan kostum baru dari Episode VII milik Leia ke dalam game atau sekedar merampungkan kostum putih lawasnya yang sempat dijanjikan sebelumnya.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat tumbuh besar dengan peran Fisher sebagai Leia di trilogi awal Star Wars?

Source: Kotaku

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…