Star Citizen Tak Lagi Gunakan CryEngine!

Reading time:
December 24, 2016
star-citizen1

Seolah tak cukup keras mendapatkan tamparan setelah kesulitan finansial yang membuat mereka harus kehilangan 5 buah studio di seluruh dunia, Crytek sepertinya akan kehilangan satu lagi dari sedikit proyek yang masih mengandalkan engine mereka – CryEngine sebagai basis. Benar sekali, kita berbicara dengan game simulasi luar angkasa paling diantisipasi saat ini – Star Citizen. Menjadi engine yang memperkuatnya selama 4 tahun terakhir ini, Star Citizen hadir dengan berita yang cukup mengejutkan. Sang developer – Cloud Imperium Games memastikan bahwa mereka kini sudah beralih menggunakan engine lain yang dianggap lebih optimal.

Selamat tinggal CryEngine, dan selamat datang untuk engine racikan Amazon – Lumberyard untuk Star Citizen. Informasi ini disampaikan oleh sang creative director – Chris Roberts sendiri. Ia menyebut bawa Lumberyard dipilih karena ia terasa lebih optimal untuk game berbasis online, termasuk kemampuan untuk menyediakan integrasi cloud back-end yang lebih baik dengan komponen sosial seperti Twitch yang akan membuat Star Citizen mudah terhubung ke jutaan gamer di seluruh dunia. Transisi engine ini sendiri berjalan cukup mulus dan bahkan sudah siap untuk dinikmati secara langsung di rilis Alpha 2.6 mendatang.

Star Citizen resmi meninggalkan CryEngine dan kini menggunakan engine racikan Amazon - Lumberyard.
Star Citizen resmi meninggalkan CryEngine dan kini menggunakan engine racikan Amazon – Lumberyard.

Ini tentu saja pukulan telak untuk CryEngine yang selama ini memperlihatkan kekuatannya lewat visualisasi Star Citizen yang penuh detail dan dramatis dengan ragam efek tata cahaya dan atmosfer yang ada. Sayangnya, Star Citizen sendiri masih belum berbagi penampakan pertama visual Star Citizen dengan menggunakan Lumberyard ini.

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…