15 Game “Shio Ayam” Paling Keren!
-
Devil May Cry 3: Dante’s Awakening (2005)

Seorang monster slayer dengan gaya super cool, senjata keren, dan kombinasi animasi serangan yang memanjakan mata, game action racikan Capcom – Devil May Cry langsung mencuri hati banyak gamer dari seri pertamanya. Kerennya lagi, dengan kemampuan mereka untuk mengoptimalkan kemampuan Playstation 2 di kala itu, kualitas visualisasi yang ada juga semakin sempurna seiring dengan kehadiran seri terbaru. Puncaknya ada di Devil May Cry 3. Membawa Dante kembali dalam seri prekuel sebagai seorang Demon Hunter muda yang sombong dan penuh gaya, DmC 3 masih masuk sebagai seri DmC terbaik yang pernah kami mainkan di titik Anda. Mengingat aksi pertama kalinya bertarung dengan pizza yang berterbangan di sana-sini masih jadi adegan paling ikonik yang tak mudah dilupakan begitu saja.
-
Galaga (1981)

Dan dari semua game klasik yang muncul di tahun Shio Ayam, Galaga sepertinya pantas menyandang predikat sebagai salah satu yang terbaik. Game pesawat yang “hanya” meminta Anda untuk menembak ke atas dan membersihkan barisan musuh yang ada ini mungkin terdengar sederhana, namun memuat tingkat kesulitan yang tak bisa diabaikan begitu saja. Ada sesuatu yang begitu ikonik dari sekedar bunyi tembakan, bunyi alien yang hancur, hingga keseruan ketika Anda berhasil menangkap salah satu di antara mereka untuk Anda jadikan bawahan yang harus dilindungi. Galaga adalah pengalaman gaming masa lampau yang akan terus melekat di otak Anda.
-
God of War (2005)

Tahun 2005 sepertinya memang jadi tahun yang terhitung luar biasa untuk industri game, setidaknya dari potensi kelahiran franchise baru yang berujung eksis dan semakin populer di masa modern saat ini. Salah satu yang pertama kali menginjakkan kakinya di industri game adalah Kratos di God of War dari Sony Santa Monica, yang di kala itu tak lebih dari seorang pejuang Sparta yang haus darah. Pertempuran melawan para monster raksasa dalam skema QTE dan sudut pandang sinematik yang belum pernah ditawarkan oleh game-game manapun di kala itu mengubah God of War menjadi sebuah standar yang tak hanya dibicarakan saja, tetapi juga diikuti. Ini adalah awal untuk sebuah perjalanan panjang Kratos yang begitu gila dan tak terbayangkan.
-
Megaman X (1993)

Megaman selalu diidentikkan sebagai sebuah seri game action yang pergerakan karakternya terhitung lambat, dan oleh karena itu, membuatnya berakhir menjadi begitu sulit. Namun tak demikian dengan langkah selanjutnya yang ditempuh Capcom dengan robot biru yang satu ini via “X”. Dengan kemampuan SNES yang lebih baik di kala itu, Megaman mengalami salah satu perombakan terbaik yang pernah ia alami dan membuatnya semakin populer dengan lebih banyak seri yang lahir. Lebih modern, lebih mengalir, dan sama sulitnya, Megaman X pertama adalah sebuah bukti bagaimana perubahan yang cukup signifikan tidak selalu berakhir jadi sesuatu yang harus ditakuti dan buruk. Di tangan yang tepat, ia bisa berakhir jadi fenomenal yang menjadi awal untuk sesuatu yang bahkan lebih memukau di akhir.