Gears of War Dituntut Karena Karakter “Cole Train”

Reading time:
January 12, 2017
gears of war logo

Anda hampir tak mungkin tak pernah mendengar nama Gears of War sebelumnya, terlepas apakah Anda termasuk gamer yang sempat memiliki Xbox 360, Xbox One, atau PC berbasis Windows 10. Lahir sebagai franchise game action racikan Epic Games yang kini beralih tangan ke The Coalition, Gears of War “mendefinisikan ulang” bagaimana sebuah game third person shooter seharusnya diracik. Pengalaman sinematik dengan mekanisme gameplay yang intuitif dan garis cerita yang solid membuat banyak gamer jatuh hati dengannnya. Namun satu yang menarik, terlepas dari eksistensinya yang sudah terhitung cukup lama, untuk pertama kalinya ia mengalami kasus tuntutan hukum seperti yang sempat terjadi antara Lindsay Lohan dengan GTA V.

Benar sekali, seseorang bernama Lenwood Hamilton tiba-tiba menuntut hukum Gears of War untuk satu alasan absurd. Ia menyebut bahwa Gears of War telah “mencuri” sosoknya sebagai inspirasi untuk Cole Train, salah satu karakter ikonik dari franchise ini. Lenwood menyebut dirinya merupakan teman lama dari Lester Speight, voice actor dari Cole Train, yang ia klaim pernah berdiskusi dengannya soal karakter ini di masa lalu. Tak main-main, Hamilton juga meminta seorang ahli forensik penganalisa suara yang hadir dengan kesimpulan yang menguntungkan dirinya.

Gears of War dituntut telah mencuri inspirasi karakter Cole Train tanpa izin.
Gears of War dituntut telah mencuri inspirasi karakter Cole Train tanpa izin.

Oleh karena itulah, Hamilton menuntut tiga pihak yang menurutnya paling diuntungkan dari kejadian inin – Speight, Epic Games, dan Microsoft. Namun sayangnya, tak ada kejelasan berapa nilai ganti rugi yang ia minta atau foto Hamilton ini sendiri sebagai pembanding. Wut.

Source: TMZ

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…