Mantan Studio Crytek “Lahir Kembali” Sebagai Dev. Indie

Reading time:
January 4, 2017
crysis 3 (2)

Mengamini rumor yang sempat beredar sebelumnya, Crytek memang terlihat tengah berhadapan dengan kesulitan finansial yang pelik. Puncaknya?  Mereka akhirnya memutuskan untuk menutup 5 buah studio mereka dari seluruh dunia, menyisakan dua studio utama yang disebut-sebut akan berfokus untuk mengembangkan game yang memang menjadi kekuatan Crytek itu sendiri. Terlepas dari janji Crytek untuk membantu peralihan tenaga kerja dari tempat lama ke kantor baru, tak pernah ada detail lebih lanjut terkait nasib para mantan pekerja di studio-studio ini. Setidaknya satu di antaranya, menolak untuk menghilang begitu saja.

Salah satu studio yang ditutup oleh Crytek beberapa waktu yang lalu – Crytek Black Sea “lahir kembali” sebagai developer indie. Kini menyandang nama Black Sea Games, mereka sendiri mengaku tengah mengerjakan sebuah proyek game yang belum siap mereka umumkan ke publik. Boss ketika masih berdiri di bawah bendera Crytek – Vesselin Hanjiev tetap mengepalai Black Sea Games ini. Sayangnya, tak ada kejelasan berapa banyak mantan karyawan Crytek Black Sea yang dipertahankan mengikuti proses transisi yang satu ini.

Mantan studio Crytek Black Sea yang ditutup beberapa waktu lalu, bangkit kembali sebagai dev. indie - Black Sea Games.
Mantan studio Crytek Black Sea yang ditutup beberapa waktu lalu, bangkit kembali sebagai dev. indie – Black Sea Games.

Dengan belum jelasnya nasib Crytek saat ini yang sepertinya masih menunggu masuknya dana segar, bangkitnya Black Sea Games sebagai developer indie tentu saja jadi berita yang pantas disambut baik. Hang on, Crytek!

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…