Mengintip Isi Kojima Productions

Reading time:
January 26, 2017

Tak lagi “terperangkap” pada kultur perusahaan yang sudah membawahinya selama lebih dari puluhan tahun, tentu menarik untuk melihat apa yang tengah dipersiapkan oleh si jenius – Hideo Kojima untuk masa depan. Tantangan tersebut ia jawab dengan langsung membangun studio independen – Kojima Productions yang saat ini tengah sibuk mengembangkan game terbaru Death Stranding yang misterius. Namun proses ini sendiri tak mudah. Di awal, Kojima masih sibuk mencari tempat untuk kantor baru sekaligus merekrut para talenta yang ia percaya bisa membantu mewujudkan visinya. Lantas, seperti apa bentuk kantor Kojima Productions itu sendiri?

Situs gaming raksasa – IGN berkesempatan untuk mengunjungi kantor utama Kojima Productions di Tokyo dan membantu kita mendapatkan sedikit gambaran. Tak hanya figure Ludens yang akan menyambut Anda di awal, Kojima juga menyatakan keinginannya untuk menciptakan suasana kantor yang lebih “terbuka” dan nyaman. Menjadikan dev. Little Big Planet dan Dreams – Media Molecule sebagai inspirasi utama, dimana kantor lebih terasa seperti rumah dan klub bermain, daripada tempat bekerja.

Situs IGN memberikan sedikit intipan studio indie terbaru Kojima - Kojima Productions.
Situs IGN memberikan sedikit intipan studio indie terbaru Kojima – Kojima Productions.

Kojima menyebut bahwa selama satu tahun terakhir ini, dirinya bisa dibilang tengah mempersiapkan sebuah pesawat luar angkasa. Dan kini di tahun kedua eksistensi Kojima Productions, pesawat luar angkasa tersebut akhirnya siap untuk terbang.

kojpro5 kojpro4 kojpro3 kojpro2 kojpro1 kojpro

Kojima memang sudah memperlihatkan setidaknya dua teaser yang memperlihatkan atmosfer seperti apa yang hendak dikejar Death Stranding, namun masih belum memberikan detail apapun terkait cerita atau gameplay yang hendak diusung.That looks super cozy!

Source: IGN

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…