Review Gravity Rush 2: Open-World Santai!

Reading time:
January 27, 2017
Gravity Rush 2 part 2 jagatplay (56)

Sebuah sumber kekecewaan terbaru untuk gamer PS Vita yang kian jelas tak lagi menjadi prioritas Sony saat ini, namun di sisi lain, menjadi sumber kebahagiaan teranyar untuk gamer yang memilih Playstation 4 sebagai platform gaming utama mereka. Hal inilah yang pantas untuk menjelaskan game eksklusif terbaru Sony – Gravity Rush 2. Seri yang sempat menjadi andalan Vita di masa lalu ini akhirnya hijrah ke Playstation 4 dengan performa visual yang tak hanya lebih manis dengan beragam inovasi gameplay saja, tetapi juga desain cerita yang diposisikan sebagai sebuah kelanjutan. Namun harus diakui, terlepas dari kekecewaan gamer PS Vita, Sony melakukan tugas yang sangat baik dengannya. Gravity Rush 2 berakhir jadi sebuah game open-world dengan identitas unik di atas visual yang begitu ciamik.

Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah punya sedikit gambaran apa yang hendak ia tawarkan. Pendekatan visual yang mirip film kartun dengan permainan warna dan detail yang memesona akan menarik Anda masuk ke dalam sebuah dunia yang tak pernah Anda prediksi, akan membuat Anda jatuh hati dengan mudah. Dunia yang lebih luas secara vertikal dengan kemampuan untuk berganti gravitasi yang masih menjadi fokus permainan ditawarkan di dalamnya, namun tak lantas, menjadi satu-satunya hal yang membuat Gravity Rush 2 begitu mudah dicintai. Bahkan eksistensi karakter utamanya – Kat akan membuat hati Anda terenyuh.

Lantas, apa yang ditawarkan oleh Gravity Rush 2 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game open-world yang santai? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Gravity Rush 2 sendiri diposisikan sebagai seri sekuel langsung dari Gravity Rush pertama yang sempat dilepas untuk PS Vita dan kemudian dipercantik untuk PS4.
Gravity Rush 2 sendiri diposisikan sebagai seri sekuel langsung dari Gravity Rush pertama yang sempat dilepas untuk PS Vita dan kemudian dipercantik untuk PS4.

Seperti nama yang ia usung, Gravity Rush 2 merupakan sekuel dari Gravity Rush pertama. Cerita dimulai dari akhir cerita dari seri pertama, dimana Kat dan sang sahabat, Syd dan Raven berakhir terlempar dalam sebuah pusaran badai gravitasi raksasa yang begitu kuat. Ending yang begitu menggantung tersebut menjadi awal dari cerita untuk Gravity Rush 2. Kat dan Syd ternyata terbangun di sebuah desa penambang bernama Banga yang mata pencahariannya, seperti namanya, menambang beragam mineral di dalam pusat badai gravitasi tersebut. Dari seorang pahlawan  yang berhasil menyelamatkan sebuah kota dari ancaman besar, Kat dan Syd kini harus bekerja menyambung hidup.

Ada satu hal yang unik dari pendekatan yang dilakukan Sony Jepang dengan cerita Gravity Rush 2 ini. Alih-alih seperti sebuah game action pada umumnya yang didasarkan pada satu garis cerita utama, dari awal hingga akhir, ia diperlakukan seperti sebuah film lepas / anime yang plot utamanya terbagi atas beberapa ARC. Tiap ARC akan punya tema cerita, karakter antagonis, dan konklusi yang berbeda pula. Menariknya lagi? Seperti halnya anime, progress tiap ARC sepertinya menawarkan kepada Anda musuh-musuh yang jauh lebih berbahaya dan mengancam seperti sebelumnya, layaknya tipe Shonen seperti Dragon Ball atau Bleach misalnya. Yang kemudian berkontribusi pada kemampuan Kat dan Raven yang juga semakin menguat.

Berbeda dengan game action pada umumnya yang punya satu garis cerita saja, Gravity Rush 2 membaginya ke dalam beberapa ARC layaknya anime.
Berbeda dengan game action pada umumnya yang punya satu garis cerita saja, Gravity Rush 2 membaginya ke dalam beberapa ARC layaknya anime.
Pendekatan menarik ini sayangnya punya konsekuensi lain. Arc cerita yang berhubungan dengan seri sebelumnya jadi terasa lebih penting, sementara sisanya tak lebih sekedar
Pendekatan menarik ini sayangnya punya konsekuensi lain. Arc cerita yang berhubungan dengan seri sebelumnya jadi terasa lebih penting, sementara sisanya tak lebih sekedar “filler”.

Dari sebuah “desa” penambang yang melayang di angkasa, menuju kota dengan masalah segregrasi sosial yang menyedihkan, berangkat ke kampung halaman yang kini tak lagi terasa seperti “rumah”, hingga masalah terakhir yang akan menentukan apakah dunia Kat dan Raven akan tetap eksis atau tidak. Dengan pembagian beragam Arc cerita seperti ini, Gravity Rush 2 memang terasa berbeda dan menyegarkan. Namun di sisi lain, membuat sisi plotnya berakhir tak sesignifikan itu untuk diperhatikan dan dinikmati.

Lantas, tantangan seperti apa yang harus dihadapi oleh trio - Kat, Raven, dan Syd kali ini?
Lantas, tantangan seperti apa yang harus dihadapi oleh trio – Kat, Raven, dan Syd kali ini?

Lantas, tantangan seperti apa saja yang harus dilewati oleh Kat dan Raven? Mampukah mereka bertahan di setiap tantangan dan masalah baru yang terus muncul? Jawaban dari setiap pertanyaan tersebut bisa Anda dapatkan dengan mencicipi Gravity Rush 2 ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…