6. Tokyo Mirage Sessions FE

Dibandingkan dengan “adiknya” – Nintendo 3DS, Wii U memang tak bisa dibilang sebagai “surganya” game-game RPG racikan developer Jepang. Walaupun demikian, sulit untuk membantah bahwa mereka juga punya beberapa produk eksklusif yang sulit untuk diabaikan begitu saja. Salah satunya? Tokyo Mirage Sessions FE tentu saja. Proyek yang sempat disebut sebagai SMT X Fire Emblem ini menggabungkan hal terbaik dari dua semesta franchise berbeda ini, dan kemudian membangun sebuah game yang melekat pada kultur pop Jepang. Idol-idol yang menyanyikan lagu-lagu keren kini harus bertarung untuk menyelamatkan dunia. Kualitas visualisasi scene-nya juga terhitung memanjakan mata. Ini adalah game yang siap untuk membuat pecinta budaya idol Jepang jatuh hati.

5. Xenoblade Chronicles X

Jika berbicara soal JRPG yang sempat mampir di platform ini, maka ada satu game yang bahkan cukup untuk membuat gamer pemilik Playstation 4, Xbox One, atau PC saja harus berakhir menahan liur ketika melihat konten yang ia tawarkan karena sifat eksklusivitasnya. Benar sekali, kita berbicara soal game racikan Monolith Soft – Xenoblade Chronicles X. Dunia super luas yang terbagi ke dalam ragam terrain yang memuat eksosistemnya tersendiri menjadi pencapaian teknologi yang terhitung fantastis untuk Wii U, sebuah konsol yang performanya bahkan tak mampu menangani game terbaru sekalipun. Yang membuat game ini menggoda? Tentu saja kehadiran ragam mecha keren yang bisa Anda modifikasi untuk menundukkan tantangan yang lebih besar di dunianya.

4. Super Mario 3D World

Nintendo memang sempat menelurkan beberapa game Mario selama eksistensi Wii U, termasuk salah satunya – 3D World. Ia mengambil esensi platform yang membuat franchise ini populer di masa lalu, kemudian meleburnya dalam pendekatan tiga dimensi yang lebih modern. Super Mario 3D World bisa disebut sebagai sebuah game platformer yang sempurna. Ia menawarkan tantangan di atas dunia yang didesain dengan begitu manis lewat permainan kontras warna yang jempolan. Jangan pernah memandangnya dengan sebelah mata karena di dunia setelahnya, ia menawarkan tingkat kesulitan yang bahkan cukup untuk membuat gamer dewasa sekalipun angkat tangan. Apalagi dengan opsi multiplayer, Anda yang juga punya teman gamer akan menikmatinya untuk waktu yang cukup lama.

3. Mario Kart 8

Sebagian besar dari kita mungkin tumbuh besar dengan Crash Team Racing yang sesungguhnya, terinspirasi dari Mario Kart yang sudah eksis terlebih dahulu. Untuk sebuah franchise yang sudah berusia tua, terhitung “gila” bahwa Nintendo masih bisa menyuntikkan ide segar di atasnya. Hasilnya? Sebuah game racing menyenangkan yang fantastis – Mario Kart 8. Kualitas visual mumpuni dengan framerate tinggi, membuatnya bisa dinikmati dari sisi visual dan performa itu sendiri. Mengeksekusi setiap level dengan desain yang punya karakter kuat, sekaligus memastikan Anda punya segudang senjata untuk dilemparkan, ini adalah tipe game yang siap untuk membuat Anda berteriak-teriak seperti layaknya anak kecil. Entah karena Anda berhasil memenangkan balapan yang terasa tak punya harapan di awal, atau harus mengeyam posisi terakhir karena hataman senjata yang konsisten datang dari belakang.