Fitur Baru

Tentu saja, hybrid konsol dan handheld ini bukan satu-satunya fitur baru yang ditawarkan oleh Nintendo di Switch. Mereka sepertinya mendengar jelas apa yang diinginkan gamer dan apa yang berhasil dilakukan oleh kompetitor yang lain. Salah satu yang paling pantas untuk dirayakan? Tak ada lagi region lock. Anda kini bisa dengan membuat user baru di Switch Anda, menentukan di region mana akun tersebut akan berlabuh, dan “memanen” potensi setiap eShop yang ada dan berbeda di setiap region yang ada. Ini berarti, ada kebebasan untuk mengakses konten Switch di region manapun.

Fitur lain yang kami sambut dengan baik, setidaknya sangat membantu kerja kami sebagai seorang reviewer, adalah tombol “Capture” yang kini disertakan. Seperti halnya tombol Share di Playstation 4, menekannya sekali akan menangkap gambar apapun yang tengah diperlihatkan Switch Anda, di mode apapun. Berita baiknya? Ia sangat responsif untuk tidak. Berita buruknya? Dengan tombol kecil dan posisi yang agak jauh dari posisi dimana jempol biasanya “beristirahat”, menekannya butuh perjuangan tersendiri, apalagi jika Anda berada di handheld mode. Kami sendiri menemukannya lebih nikmati dipakai ketika memainkan Zelda di TV Mode, namun dengan kondisi Joy-Con yang kami lepas begitu saja.

Dan tentu saja, mengikuti kiblat teknologi gaming modern saat ini, fitur-fitur ini tak akan berhenti di san saja. Nintendo berjanji akan menambahkan lebih  banyak fitur terkait Switch di masa depan, lewat update-update yang direncanakan. Apakah akan selengkap Playstation 4 atau Xbox One? Kita tunggu saja.

Kesan Pertama

Eksekusi konsep yang nyaris matang adalah kesan pertama yang muncul di benak kami ketika membicarakan Nintendo Switch. Berpindah dari mode handheld ke mode konsol dan begitu juga sebaliknya dengan cara yang sederhana dan mudah adalah pencapaian teknologi yang di mata kami, pantas untuk diacungi jempol. Bahwa ini adalah jawaban untuk sebuah Nintendo Wii U yang “seharusnya”. Walaupun demikian, sulit untuk dipungkiri bahwa ada begitu banyak masalah yang tak bisa diabaikan begitu saja. Dari sekedar kasus de-sync yang kami rasakan dan akan kami uji ulang di kantor, hingga ragam masalah teknis yang dikeluhkan gamer di dunia maya, yang semoga saja, tidak terjadi di unit kami.

Kami sendiri masih belum menguji banyak hal terkait Nintendo Switch ini, walaupun kami harus diakui, tiba dengan impresi pertama yang cukup positif.  Review yang direncanakan dirilis minggu depan nanti akan mengeksplorasi platform racikan Nintendo ini lebih dalam.