Hellblade: Senua’s Sacrifice Kini Masuki Tahap Alpha

Reading time:
March 7, 2017

Sebuah keberanian yang pantas untuk diapreasiasi, tak ada kata lagi yang lebih tepat untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Ninja Theory saat ini. Walaupun proyek terakhir mereka – reboot Devil May Cry menuai pro kontra tersendiri terutama dari sisi presentasi sang karakter ikonik, kemampuan mereka untuk meracik sebuah game action yang mumpuni memang tak bisa dipandang sebelah mata. Dan kini, alih-alih mengandalkan uang besar dari para publisher yang ada, Ninja Theory begerak ke arah indie untuk proyek teranyarnya – Hellblade. Namun perubahan ini juga membuat game ini melewati proses pengembangan yang sepertinya, pelik.

Ketidakterikatan pada publisher sepertinya memberikan Ninja Theory sebuah kebebasan kreativitas yang besar, terkait apapun yang hendak mereka suntikkan untuk Hellblade. Walaupun di atas permukaan, ia seperti sebuah game action bertema tribal yang standar, Ninja Theory membuat tema soal sakit mental / psikosis pada sosok karakter utama – Senua sebagai fokus, sekaligus membuatnya jadi motor pendorong gameplay yang ada.

hellblade3 hellblade2 hellblade1 hellblade

Berita baiknya? Ninja Theory menyebut bahwa game ini sudah masuk alpha, dimana ia sudah bisa dimainkan dari awal hingga selesai. Namun tentu saja, ini bukan berarti Hellblade sudah rampung, mengingat ada banyak hal yang masih harus dikerjakan, untuk menyempurnakan hal tersebut. Mereka akan memastikan pengalaman gaming yang solid, pelan tapi pasti bergerak ke masa beta, yang akan difokuskan untuk menambahkan detail kecil di sana-sini.

Hellblade: Senua’s Sacrifice sendiri rencananya akan dirilis di tahun 2017 ini juga, tanpa tanggal rilis pasti sama sekali, untuk Playstation 4 dan PC. Terlihat menarik di mata Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…