Kecewa, Komunitas For Honor Ancam Boikot!

Jika ada satu hal yang sepertinya selalu “berhasil” dilakukan Ubisoft hingga saat ini, adalah membuat game mereka yang sudah punya basis kuat dari sisi tema atau gameplay menjadi mimpi buruk lain karena kebijakan yang absurd. Hal inilah yang terjadi dengan game fighting berbasis melee mereka – For Honor. Terlepas dari acungan jempol yang pantas untuk diarahkan pada keberanian untuk mengeksplorasi sebuah franchise baru dengan daya tarik yang unik, For Honor “dipenuhi” dengan sistem yang kian memperlihatkan sifat rakus Ubisoft di dalamnya. Lewat microtransactions, masalah server, hingga balancing karakter yang tak kunjung datang, For Honor kini berada di persimpangan. Komunitasnya pun tak tinggal diam.
Kesal dengan komunikasi tak efektif yang dilakukan Ubisoft terkait For Honor, komunitas terbesarnya di Reddit dengan anggota hampir mencapai 100.000 orang akhirnya siap bertindak. Mereka merencanakan sebuah aksi boikot aka blackout selama setidaknya 24 jam untuk mengirimkan pesan yang jelas kepada Ubisoft. Aksi boikot ini akan dimulai dengan aksi untuk tidak memainkan game ini sama sekali pada tanggal 3 April 2017 mendatang. Lewat aksi ini, komunitas meminta beberapa hal dari Ubisoft untuk keberlangsungan hidup For Honor itu sendiri: komunikasi, informasi soal rencana masa depan, mata uang Steel yang lebih proporsional, masalah server dan machmaking, dan dorongan untuk memperbaikinya secepat mungkin.

Sejauh ini, aksi yang bahkan belum dimulai ini ternyata berujung efektif. Begitu wacana ini muncul, Ubisoft langsung melemparkan update terbaru yang mengubah beberapa hal yang dikeluhkan. Mereka kini menaikkan jumlah Steel yang bisa didapatkan dari setiap pertandingan yang ada, sekaligus dengan ekstra 12 pakaian baru yang bisa didapatkan. Ubisoft juga berjanji akan mengkomunikasikan perubahan jangka pendek yang mereka rencanakan dalam sesi live-streaming terbaru mereka. Walaupun demikian, komunitas tetap bergeming dengan aksi boikot mereka. Keputusan untuk membatalkan aksi boikot akan sangat bergantung pada apa yang dibawa Ubisoft ke sesi live-stream tersebut.
Apakah Ubisoft akan mampu mengubah For Honor menjadi lebih baik? Ataukah ini akan jadi kasus malapetaka baru yang lebih dikarenakan masalah pengelolaan? Kita tunggu saja.