PETA “Serang” Mini Game Perah Susu Sapi Nintendo Switch

Reading time:
March 31, 2017
1-2-Switch jagatplay (13)

Anda yang cukup mengikuti informasi soal platform terbaru Nintendo – Nintendo Switch tentu sudah mengetahui soal eksistensi game bernama 1-2 Switch. Berisikan lebih dari 20 buah mini-game di dalamnya, 1-2 Switch didesain untuk memperlihatkan teknologi dan ragam potensi gameplay yang bisa dimanfaatkan dari kontroler terbaru Switch – Joy-Con. Salah satu mini game unik di dalamnya? Tentu saja mini game yang meminta untuk berlomba-lomba memerah susu sapi. Dengan sensasi HD Rumble Joy-Con, mini game bertajuk “Milk” ini memang terhitung populer. Seberapa populer? Cukup untuk membuat organisasi perlindungan hewan – PETA bereaksi.

Sudah bukan rahasia lagi sepertinya bahwa PETA memang sering bereaksi lebih dan menuduh video game mendukung penyiksaan hewan di beberapa judul game yang lalu,seperti Assassin’s Creed IV misalnya. Kali ini, PETA melayangkan surat terbuka kepada Nintendo perihal mini-game perah susu sapi Switch. PETA meminta Nintendo untuk menghadirkan konten yang lebih “realistis” untuknya. Bahwa tidak hanya sekedar kesenangan memerah susu sapi saja, tetapi juga menyisipkan konten industri ternak yang mereka sebut kejam.

Lewat sebuah surat terbuka, PETA meminta Nintendo memproyeksikan kekejaman industri susu sapi di mini-game 1-2 Switch mereka.
Lewat sebuah surat terbuka, PETA meminta Nintendo memproyeksikan kekejaman industri susu sapi di mini-game 1-2 Switch mereka.

Mereka ingin Nintendo memasukkan semua hal terkait industri susu segar di dalam game ini, dengan visualisasi yang juga eksplisit. Dari proses inseminasi paksa pada sapi betina atau bagaimana bayi-bayi sapi dipaksa untuk dipisahkan dari induk mereka supaya manusia bisa mengeksploitasi susu mereka sebagai produk jualan. PETA bahkan meminta Nintendo untuk menyuntikkan suara tangis bayi-bayi sapi tersebut sebagai pengingat.

Nintendo sendiri masih belum bereaksi soal permintaan kontroversial yang dilemparkan oleh President PETA – Ingrid E. Newkirk yang satu ini. Seriously, PETA?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…