Star Citizen Akan Tinggalkan DirectX

Membicarakan API tentu akan masuk ke dalam ranah teknis, yang sesungguhnya, juga tak kami mengerti penuh. Namun hampir semua gamer PC sepertinya sudah memahami apa itu DirectX, API dari Windows yang kini menjadi basis untuk banyak game. DirectX 11 menjadi kebutuhan paling minimum untuk itu, sementara DirectX 12 yang ditawarkan oleh Windows 10 menjadi teknologi “baru” yang terus gencar dijual oleh Microsoft. Namun tak hanya DirectX saja, beberapa API baru juga muncul ke permukaan, menawarkan optimalisasi hardware yang tak kalah baik seperti Vulkan misalnya. API yang bahkan cukup untuk membuat Star Citizen – salah satu game eksklusif PC yang paling diantisipasi untuk mempertimbangkannya sebagai fokus.
Hal ini diungkapkan oleh sang developer – Robert Space Industries dalam postnya di forum resmi. Star Citizen menyebut bahwa mereka akan menjadiakn API Vulkan sebagai fokus di masa depan, dan tak lagi tertarik untuk mengimplementasikan DirectX 12 nantinya. Mereka menyebut bahwa keuntungan fitur dan performa yang tak banyak berbeda membuat Vulkan menjadi pilihan rasional, mengingat ia bisa digunakan untuk pengguna Windows 7, 8, 10, bahkan Linux sekalipun. Pelan tapi pasti, mereka juga akan meninggalkan DirectX 11. DirectX 12 yang saat ini hanya tersedia untuk Windows 10 akan kembali dipertimbangkan jika memang data memperlihatkan keuntungan yang signifikan dibandingkan Vulkan.

Terlepas dari proses pengembangan yang sudah memakan waktu cukup lama, Star Citizen sendiri masih belum memiliki tanggal rilis sama sekali. Selain fokus API untuk Vulkan yang mereka bicarakan saat ini, Star Citizen juga sempat mengubah engine mereka dari CryEngine menjadi Lumberyard beberapa waktu lalu. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih menantikan game yang satu ini?
Source: RSI Forum