Star Citizen Akan Tinggalkan DirectX

Reading time:
March 20, 2017
star-citizen1-600x338

Membicarakan API tentu akan masuk ke dalam ranah teknis, yang sesungguhnya, juga tak kami mengerti penuh. Namun hampir semua gamer PC sepertinya sudah memahami apa itu DirectX, API dari Windows yang kini menjadi basis untuk banyak game. DirectX 11 menjadi kebutuhan paling minimum untuk itu, sementara DirectX 12 yang ditawarkan oleh Windows 10 menjadi teknologi “baru” yang terus gencar dijual oleh Microsoft. Namun tak hanya DirectX saja, beberapa API baru juga muncul ke permukaan, menawarkan optimalisasi hardware yang tak kalah baik seperti Vulkan misalnya. API yang bahkan cukup untuk membuat Star Citizen – salah satu game eksklusif PC yang paling diantisipasi untuk mempertimbangkannya sebagai fokus.

Hal ini diungkapkan oleh sang developer – Robert Space Industries dalam postnya di forum resmi. Star Citizen menyebut bahwa mereka akan menjadiakn API Vulkan sebagai fokus di masa depan, dan tak lagi tertarik untuk mengimplementasikan DirectX 12 nantinya. Mereka menyebut bahwa keuntungan fitur dan performa yang tak banyak berbeda membuat Vulkan menjadi pilihan rasional, mengingat ia bisa digunakan untuk pengguna Windows 7, 8, 10, bahkan Linux sekalipun. Pelan tapi pasti,  mereka juga akan meninggalkan DirectX 11. DirectX 12 yang saat ini hanya tersedia untuk Windows 10 akan kembali dipertimbangkan jika memang data memperlihatkan keuntungan yang signifikan dibandingkan Vulkan.

Star Citizen akan menjadikan API Vulkan sebagai basis dan meninggalkan DirectX.
Star Citizen akan menjadikan API Vulkan sebagai basis dan meninggalkan DirectX.

Terlepas dari proses pengembangan yang sudah memakan waktu cukup lama, Star Citizen sendiri masih belum memiliki tanggal rilis sama sekali. Selain fokus API untuk Vulkan yang mereka bicarakan saat ini, Star Citizen juga sempat mengubah engine mereka dari CryEngine menjadi Lumberyard beberapa waktu lalu. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih menantikan game yang satu ini?

Source: RSI Forum

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…