Review Injustice 2: Baku Hantam Sinematik!
“Bongkar-Pasang” Karakter

Satu hal berbeda yang mereka tawarkan di Injustice 2 adalah hadirnya sistem equipment di dalamnya. Bahwa mengikuti konsep banyak game berbasis “multiplayer” saat ini seperti Overwatch atau DOTA 2 misalnya, gamer bisa mempercantik karakter-karakter favorit mereka dengan beragam equipment yang tersedia. Di sini, mereka menyebutnya sebagai Gear. Kostum tiap karakter akan dibagi ke dalam bagian-bagian spesifik yang bisa dimodifikasi. Anda bisa mengganti setiap darinya, atau menggunakan set keseluruhan yang Anda beli / dapatkan, atau sekedar mengganti warna untuk membuatnya terlihat lebih unik. Di sinilah Netherrealm Studios berusaha menjawab soal “usia” Injustice 2 itu sendiri. Bahwa dengan proses seperti ini, para fans yang berdedikasi bisa mendapatkan lebih dari sekedar sebuah game fighting yang hanya memuat 1 atau 2 alternatif kostum. Ada lusinan kostum yang bisa Anda buka dan gunakan.
Kerennya? Kostum ini bukan sekedar soal kosmetik. Tiap bagian yang Anda pilih atau dapatkan dari Crates yang bisa Anda beli dari mata uang in-game atau dapatkan sebagai reward dari pertarungan, akan punya efek tersendiri pada karakter Anda. Equipment ini dibagi ke dalam beberapa tingkat kelangkaan, efek dan juga level. Hanya karakter dengan level sama yang bisa menggunakan equipment di level yang sama pula, atau lebih rendah. Tiap equipment ini akan mempengaruhi tak hanya penampilan, tetapi juga performa karakterknya, dari kemampuan serang, kecepatan, jumlah health, hingga beberapa modifier yang akan mengubah cara skill Anda bekerja.


Pada akhirnya, setelah menikmati konten Story Mode-nya yang fantastis, motivasi selanjutnya untuk terus mencicipi Injustice 2 adalah melakukan proses grinding untuk dua hal: akhirnya mendapatkan set equipment yang Anda butuhkan atau mengumpulkan mata uang in-game yang cukup untuk langsung membelinya, atau sekedar membeli Crate yang kemungkinan berisi set yang Anda butuhkan. Apalagi ada beberapa set yang memang didesain khusus untuk menghadirkan karakter lain yang baru seperti set Power Girl untuk Supergirl, Reverse-Flash untuk Flash, hingga Mr. Freeze untuk Captain Cold. Set-set spesial ini juga terkadang bisa memicu reaksi dari karakter lawan di awal pertarungan, yang juga jadi salah satu kekuatan presentasi Injustice 2 ini.


Dengan equipment dan level karakter yang lebih kuat, Anda bisa menguji equipment Anda di dua kesempatan: Pertama, tentu saja secara online. Bertemu dengan user lain dari seluruh dunia dan menguji equipment yang sudah Anda dapatkan tentu saja menjadi sumber keasyikan tersendiri. Apalagi varian yang ia tawarkan memang bisa membuat Anda meracik karakter min-max jika diinginkan. Apakah Anda ingin Bane yang tanky? Atau Bane yang lebih cepat? Atau Bane yang rentan, tapi punya damage pukulan yang lebih mematikan? Kesempatan seperti ini terbuka lebar dan membuat Gear ini menjadi lebih esensial daripada sekedar kosmetik. Kedua? Sebuah mode tersendiri bernama Multi-verse.
Multi-Verse

Multi-verse bisa dibilang adalah mode terbaik nan adiktif yang pernah kami cicipi di game fighting manapun. Konsepnya sendir sederhana dan masih mengikuti semesta DC yang memang terbagi ke dalam begitu banyak dunia paralel dengan jalan cerita masing-masing. Netherrealm Studios mengeksplorasi konsep “khas-komik” tersebut dan kemudian mengimplementasikanya ke dalam sebuah sistem mode yang pantas untuk diacungi jempol. Sebuah sistem yang akan terus memastikan Anda punya cukup konten untuk kembali dan kembali mencicipi Injustice 2. Atau bahkan, tak pernah beranjak sekalipun.
Selain mode online, di sini pulalah Gear memainkan peran penting. Karena Multi-Verse, seperti namanya, bukanlah dunia yang mudah ditundukkan. Di awal hari, Anda akan selalu ditawarkan setidaknya lima buah planet / dunia dengan kondisi berbeda-berbeda. Di dalamnya, gameplay mirip sistem Tower Mortal Kombat disuntikkan, dimana Anda harus menundukkan serangkaian musuh dalam jumlah / tema tertentu untuk bisa dicap sebagai “pemenang”. Namun tak main-main, tiap planet ini punya satu objektif utama yang terdiri dari beberapa objektif sampingan yang jika berhasil diselesaikan, akan memberikan Anda peti untuk Gear dan tentu saja, uang virtual untuk membeli apapun yang Anda butuhkan. Di sinilah, letak sisi menariknya.


Bahwa untuk setiap dunia yang ditawarkan oleh Multi-Verse, Anda akan selalu mendapatkan pengalaman berbeda. Walaupun ceritanya sekedar ditawarkan dalam bentuk deskripsi pendek sebelum Anda memilihnya, tiap dunia biasanya punya tantangan atau bahkan, sistem sendiri. Ada dunia dimana Anda harus bertarung dengan setidaknya 16 karakter untuk bisa menundukkannya. Ada dunia dimana roket atau serangan petir akan secara acak muncul dari angkasa dan menyerang salah satu dari Anda. Ada dunia dimana Anda hanya harus bertarung melawan Cyborg, tetapi versi ini memiliki Shield yang membuatnya tak bisa stagger dengan damage output yang lebih besar pula. Sementara di sisi lain, ada pula dunia dimana Anda bisa menggunakan Raven sebagai karakter support yang akan muncul lewat portal untuk melemparkan satu atau dua kombo serangan ke musuh yang ada.
Fakta bahwa dunia-dunia Multi-Verse ini selalu berbeda dan diperbaharui setiap menyentuh 2-3 jam tertentu memang menghasilkan pengalaman game fighting yang luar biasa. Batas waktu membuat ada rasa terdesak, membuat Anda ingin berusaha menyelesaikan tiap dunia secepat mungkin dan kemudian, mengklaim hadiah yang ia tawarkan. Namun di sisi lain, dunia yang terus berubah ini juga berarti menciptakan konten dunia yang selalu berbeda-beda setiap kali Anda berusaha masuk ke dalamnya. Anda tidak pernah akan tahu tantangan unik seperti apa yang Anda temui, membuatnya tak mudah terasa monoton.

Multi-Verse juga terkadang mengkondisikan beberapa hal yang seolah didesain untuk mendorong Anda melakukan proses grinding. Ada misi yang hanya bisa ditempuh oleh karakter level 20 (MAX), ada misi yang bisa diselesaikan jika Anda memiliki jumlah tertentu pada status spesifik yang dibutuhkan, dan ada pula jenis misi yang hanya bisa diatasi oleh satu karakter spesifik yang ditunjuk. Baik sistem Gear, grinding, dan Multi-verse ini didesain untuk satu tujuan – memastikan Anda terus bisa menikmati Injustice 2, walaupun Story Mode sudah selesai, baik secara online ataupun offline. Dan sejauh ini? Kami bisa menyebutnya, berhasil.











