5 tahun dan kita baru mendapatkan jendela rilis yang bahkan tak punya tanggal pasti, inilah yang terjadi dengan game terbaru Square Enix yang begitu diantisipasi – Kingdom Hearts 3. Bahkan pengumuman rilis yang ditemani dengan pengumuman hadirnya dunia Toy Story ini ditanggapi banyak gamer dengan skeptis mengingat “kebiasaan buruk” sang penanggung jawab – Tetsuya Nomura yang proyeknya memang sering memakan waktu yang lama. Predikat yang ternyata disadari oleh Nomura sendiri hingga ia merasa harus memberikan alasan di balik lamanya proses pengembangan Kingdom Hearts 3.

Berbicara di D23 Expo, Nomura angkat bicara. Ia mengaku sering mendengar celotehan bahwa ia selalu lama menyelesaikan sebuah game. Namun untuk Kingdom Hearts 3 ini, ia menyebut alasan di balik rilis yang lambat adalah karena keputusan untuk mengganti enginenya secara total di tengah proses pengembangan. Seperti yang kita tahu, Kingdom Hearts 3 kini menggunakan Unreal engine 4 sebagai basis.

Nomura menyebut bahwa hal ini membuat proses pengembangan yang sudah berjalan selama satu tahun di kala itu harus berhadapan dengan konsekuensi tersendiri. Ada banyak hal yang harus dikerjakan ulang, sehingga yang terjadi adalah kemunduran. Ditambah dengan limitasi sumber daya internal di dalam perusahaan yang disebut Nomura tengah sibuk mengembangkan banyak proyek lain, ia tak bisa banyak memenuhi timeline rencana yang sudah ia siapkan di awal. Nomura menegaskan bahwa kondisi seperti ini seringkali berada di luar kuasanya.

Namun ia menegaskan bahwa hal ini bukan berarti bahwa proses pengembangan Kingdom Hearts 3 bermasalah. Hanya saja ada beberapa keputusan perusahaan di luar kuasanya yang membuatnya tak bisa mengeksekusi apa yang ia inginkan. Kingdom Hearts 3 sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2018 mendatang untuk Playstation 4 dan Xbox One.

Source: GameSpot