Promosikan Anthem, Bioware Potong Lahan Jagung

Reading time:
July 25, 2017

Ada saja cara developer atau publisher untuk membuat game mereka menarik perhatian gamer, calon pangsa pasar mereka. Salah satu cara terbaik dan paling standar yang bisa mereka tempuh adalah dengan merilis rangkaian screenshot atau trailer sinematik untuknya. Di tingkat yang lebih tinggi, mereka bisa merilis demo atau membuka masa beta untuk memberikan kesempatan bagi gamer untuk menjajal produk mereka secara langsung, sekaligus berkontribusi membenahinya. Namun sepertinya, bukan hal tersebut yang ada di benak Bioware, developer yang menerima kritik pedas setelah rilis ME: Andromeda yang mengecewakan. Mereka melakukan sesuatu yang berbeda untuk mempromosikan proyek teranyar mereka – Anthem.

Cara mana yang lebih baik lagi untuk mempromosikan game open-world dengan konten multiplayer ala Destiny tersebut selain menjadikannya tema untuk membangun labirin lahan jagung. Benar sekali, Anda tidak salah membacanya. Bioware memotong lahan jagung dengan pola mirip Exo-suit karakter Anthem untuk mempromosikan game yang rencananya akan dirilis tahun 2018 mendatang tersebut. Alasannya? Jon Warner – Game Director menyebut bahwa jagung seperti halnya Bioware, juga tumbuh. Labirin jagung ini mereka ciptakan di kota asal mereka, Edmonton.

Bukan trailer atau screenshot, Bioware mempromosikan Anthem dengan menciptakan labirin lahan jagung di kota asal mereka, Edmonton.
Bukan trailer atau screenshot, Bioware mempromosikan Anthem dengan menciptakan labirin lahan jagung di kota asal mereka, Edmonton.

Tentu saja, strategi seperti ini langsung memancing reaksi negatif para fans, yang tak bisa lagi membedakan strategi seperti ini apakah memang didesain serius atau muncul sekedar sebagai lelucon. Anthem sendiri rencananya akan dirilis pada musim gugur 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Wut..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…