10 Karakter Video Game Dengan Gangguan Kejiwaan Terkeren!

Reading time:
August 14, 2017
  1. Senua [Hellblade: Senua’s Sacrifice]

Hellblade jagatplay (236)

Dari semua judul game yang kami tawarkan di daftar kali ini, Hellblade memang harus diakui sebagai seri yang memotret karakter dengan gangguan kejiwaan dalam format yang lebih simpatik dan empatik. Bahwa Anda diminta untuk merasakan sendiri seberapa besar signifikan peran psikosis yang harus dilalui oleh Senua, yang kebetulan, juga hidup di masa lalu dengan pengetahuan medis yang terhitung minim. Alih-alih “diakui” sebagai penyakit, Senua justru dipandang sebagai penyandang kutukan. Lebih parahnya lagi? Ia tidak pernah punya kesempatan untuk hidup dengan pria yang ia cintai dan sekaligus sepertinya, bisa menerima dirinya apa adanya. Pria sama yang berakhir menjadi korban peran dan digantung dengan kulit yang terkoyak, tepat di depan matanya. Maka suara-suara kecil di kepala dan usaha untuk masuk ke dalam mitologi Norse ini jadi pelarian yang “menyehatkan”.

  1. Cloud Strife [Final Fantasy VII]

cloud strife

Percaya atau tidak, Final Fantasy sebenarnya menawarkan banyak simtom gangguang kejiwaan pada karakter-karakter yang selama ini mereka unjuk dalam beragam seri. Anda bisa bertemu dengan Kefka – si badut psikopat yang jelas ingin membunuh dan menghancurkan dunia atas sekedar, kesenangan belaka. Namun di sisi lain, Anda bertemu dengan sosok protagonis seperti Cloud Strife yang bahkan punya kondisi psikologis, yang belum memiliki nama pasti di dunia nyata. Di kondisinya yang begitu tertekan dan lemah, benteng psikologis Cloud “memutuskan” untuk melupakan apa yang ia tahu soal dirinya sendiri, seperti halnya sebuah amnesia selektif. Sebagai gantinya? Ia menyerap dan mengakuisi masa lalu, cerita, dan kepribadian dari sahabat baiknya – Zack ke dalam dirinya. Sebuah proses mengidolakan yang terlalu jauh.

  1. Alfred Ashford [Resident Evil: Code Veronica]

alfred ashford

Jika Anda merasa bahwa kondisi psikologis yang dimiliki oleh Cloud Strife sudah cukup buruk, maka Anda pasti belum pernah mengenal sosok Alfred Ashford dari Resident Evil: Code Veronica. Ia begitu menghargai dan mencintai si kakak, memuji semua kualitas kepribadian yang muncul darinya. Namun sejak kematian sang kakak, ia mulai kehilangan tiang pancang yang menancapkan kewarasannya ke dalam dunia. Pelan tapi pasti, Alfred memperlihatkan tingkat laku psikotik dan sadistik. Begitu rindunya ia pada sosok sang kakak – Alexia, Alfred mulai mengenakan pakaian miliknya dan kemudian, berpura-pura menjadi Alexia Ashford. Ketika menjadi seorang “Alexia”, Alfred bahkan membangun sebuah gambar mental soal sosok dirinya di luar tubuh Alexia sebagai teman berbincang dan berdiskusi.

  1. Trevor Philips [GTA V]

trevor

Psikopat adalah kata yang tepat untuk menjelaskan sosok Trevor Philips, yang juga dikonfirmasikan dari latar belakang cerita penolakannya untuk masuk militer Amerika Serikat. Namun tidak seperti psikopat yang biasanya membungkus diri mereka dengan karir yang menjulang tinggi dan kepribadian yang begitu sempurna di permukaan, Trevor justru memperlihatkan simtom yang lebih jelas saat beraksi. Ia memperlihatkan diri sebagai orang yang tidak punya nilai moral dan tidak mampu merasa bersalah, terlepas dari apapun konsekuensi dari aksinya sendiri. Ia tidak ragu untuk  menghancurkan tengkorak seseorang di tepi jalan hanya karena ia merasa tersinggung. Namun anehnya, di sisi lain, ia juga memperlihatkan sisi yang cukup lembut ketika berbicara pada wanita, membuat karakternya lebih kompleks dari apa yang kita pikirkan selama ini.

Tags:

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…