10 Karakter Wanita Metal Gear Solid Paling Manis!
-
Paz Ortega Andrade

Berumur 16 tahun ketika memulai karirnya sebagai seorang pejuang pemberontakan, Paz seolah menjadi karakter yang mendefinisikan kata “tragedi” yang sesungguhnya di franchise Metal Gear Solid. Sepak terjangnya bersama dengan Big Boss yang berakhir dengan pengkhianatan, membuatnya kembali bertemu dalam situasi yang tidak menguntungkan. Terlepas dari rasa sedih yang mengakar kuat pada cerita karakter yang satu ini, desainnya yang memanjakan mata memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Salah satu yang membuat Paz siap membuat hati Anda terenyuh juga muncul dari kualitas voice acting jempolan yang seolah bertolak belakang pada fakta bahwa wanita muda nan manis yang berada di hadapan Anda ini, sudah berhadapan dengan begitu banyak hal buruk yang tak pernah Anda bayangkan sebelumnya.
-
Sniper Wolf

Seorang wanita berpakaian seksi, pendiam, yang hidup bersama dengan gerombolan serigala, dan mempunyai kemampuan penembak jitu yang mematikan. Bahkan membicarakan satu kata dari rangkaian sifat sebelumnya ini saja sudah cukup untuk membuat seorang wanita terlihat menggoda, baik secara fisik ataupun kepribadian. Menggabungkannya dalam satu persona yang sama? Maka Anda akan menemukan seorang Sniper Wolf. Kita berbicara tentang seorang penembak jitu yang bahkan siap untuk tidak makan dan minum selama berminggu-minggu untuk memastikan targetnya tewas. Dengan keterbatasan teknologi Playstation pertama di kala itu, sulit untuk menangkap “manisnya” Sniper Wolf selain dari sifatnya yang begitu menyayangi binatang. Lewat tangan magis Yoji Shinkawa lah, Anda bisa merasakan keanggunan karakter yang satu ini.
-
Raging Raven

Tahukah Anda bahwa Metal Gear Solid pernah memuat karakter asal Indonesia di dalamnya? Benar sekali, adalah Raging Raven – salah satu karakter dari Beauty and the Beast Unit yang lahir di Aceh semasa perang saudara. Berbeda dengan banyak karakter Metal Gear Solid yang didominasi oleh karakter-karakter berkulit putih atau hitam khas Amerika Serikat dan Eropa, kehadiran sosok seperti Raging Raven dengan pesona wajah Asia Tenggara yang kental ini tentu saja pendekatan yang menarik. Dengan sayap berisikan roket yang mampu menghancurkan apapun yang ia inginkan, sulit rasanya untuk tidak jatuh hati dengan sosok yang satu ini. Sayangnya, ia tidak pernah memiliki nama asli di luar inisial yang diambil dari teror masa lampau yang harus ia lampaui ini.
-
Naomi Hunter

Jika kita berbicara lagi soal bagaimana Kojima seringkali mengasosiasikan “keseksian” otak karakter wanitanya dengan fisik, maka tidak ada lagi contoh yang lebih baik lagi selain membicarakan salah satu karakter kunci di balik virus FOXDIE yang harus diterima oleh Solid Snake – Naomi Hunter. Maka seperti kasus yang sempat terjadi dengan Meryl dan salah satu karakter lain yang akan kita bahas setelahnya, pesona dan kecantikannya justru baru terlihat ketika ia kembali bertemu dengan Snake di Metal Gear Solid 4. Saudara perempuan dari Gray Fox ini juga memegang peranan kunci untuk banyak motor pendorong cerita untuk franchise yang satu ini. Namun pada akhirnya, ia berperan sebagai heroine yang kita butuhkan.