Game Ritme Dansa Persona 3 & 5 Tanpa Mode Cerita

Canon? Anda mungkin pernah mendengar penikmat film / anime / video game menggunakan kata yang satu ini. Untuk Anda yang tidak familiar, canon di sini tentu saja tidak berarti meriam. Canon digunakan untuk menyebut timeline cerita yang mengikuti jalan cerita utama dan diakui oleh sang peracik cerita sebagai sebuah cerita yang sah. Bahwa apapun jalan cerita yang mereka racik, merupakan kelanjutan atau tambahan cerita yang secara resmi diakui. Game dengan beragam seri biasanya menuliskan mana saja seri cerita yang canon dan mana yang tidak, terlepas betapapun aneh genre yang ia usung. Seperti yang terjadi dengan Persona 4 dengan Atlus beberapa tahun yang lalu.
Terlepas dari perubahan genre yang signifikan dari game RPG klasik menjadi game ritme dansa, Persona 4: Dancing All Night hadir dengan garis cerita yang disebut Atlus, canon. Ini berarti bahwa aktivitas dansa yang mereka lakukan memang sejalan dengan kisah cerita utama dari versi RPG-nya. Atlus bahkan meracik mode cerita dengan cukup solid hingga memastikan bahwa tiap karakter yang terlibat di dalam seri ini memang punya alasan yang kuat untuk ikut menarik. Lantas, bagaimana dengan seri Persona 3 dan Persona 5 yang baru diumumkan beberapa waktu yang lalu?
Banyak gamer yang khawatir bahwa Atlus akan “memaksakan” cerita yang canon untuk Persona 3: Dancing Moon Night dan Persona 5: Dancing Star Night yang sudah dikonfirmasikan untuk Playstation 4 dan PS Vita beberapa waktu. Kekhawatiran utama muncul dari seri Persona 3 yang memang diakhiri dengan ending emosional yang gelap. Memaksa sang karakter utama untuk menari dengan cerita yang canon tentu akan jadi perlakuan yang terasa tidak pantas. Anda termasuk gamer yang mengkhawatirkan hal tersebut? Tak perlu khawatir, karena Atlus sudah memastikan bahwa kedua game ini tidak akan mengusung mode cerita canon sama sekali. Mereka akan menggantinya dengan mode berbeda.
Hal ini dikonfirmasikan oleh Atlus di majalah mingguan gamer Jepang – Famitsu. Bersama dengan pengumuman itu, Atlus juga menghadirkan berbagai fakta berbeda terkait game yang satu ini. Apa saja?

- Atlus belajar banyak dari Persona 4: Dancing All Night untuk memastikan kedua game ini hadir dalam bentuk dan format lebih sempurna, baik dari sisi visual, aksi, hingga elemen lain
- Akan ada lagu yang benar-benar baru
- Akan ada mode baru yang menggantikan mode cerita
- Versi Playstation 4 untuk masing-masing game ini akan berjalan 60fps
- Mekanik gameplay akan mengikuti pondasi Persona 4: Dancing All Night, namun dengan ragam tambahan dan penyempurnaan
- Mereka ingin menawarkan elemen yang lebih gila dan penuh warna, yang mustahil ditawarkan di versi original
- Semua anggota dari tim Atlus Sound Team akan berpartisipasi dalam proyek ini
Persona 3: Dancing Moon dan Persona 5: Dancing Star Night sendiri rencananya akan dirilis pada musim semi 2018 mendatang untuk pasar Jepang di PS4 dan PS Vita, tanpa ada konfirmasi soal rilis versi Barat. Tertarik?
Source: Gematsu