Tabata Bantah Final Fantasy XV versi PC Butuh 170 GB!

Khawatir mungkin adalah salah satu reaksi yang muncul dari sebagian besar gamer PC setelah mendengar berita rilis Final Fantasy XV untuk PC beberapa hari yang lalu. Bahwa di luar rasa senang dan puas berkat kesempatan untuk menikmati petualangan Noctis dkk secara langsung, spesifikasi yang “bocor” di trailer perdananya seolah menjadi pukulan yang mematikan rasa penasaran. Tidak hanya menuntut spesifikasi yang terhitung tinggi untuk ukuran saat ini saja, Final Fantasy XV juga menuliskan kebutuhan ruang data hingga 170 GB untuk bisa dicicipi. Sebuah kebutuhan yang tentu saja menghasilkan tanda tanya besar. Berita baiknya? Besar kemungkinan Anda tak akan berhadapan dengan angka sebesar itu.
Hal ini akhirnya diklarifikasikan langsung oleh Hajime Tabata di acara Gamescom 2017, dalam wawancaranya dengan situs gaming – Kotaku. Bahwa Final Fantasy XV Windows Edition tidak akan memakan ruang data hingga 170 GB! Tabata menyebut bahwa spesifikasi yang “bocor” tersebut tidak lebih dari sekedar miskomunikasi belaka. Yang tertulis di sana, termasuk kebutuhan untuk GTX 1080Ti dan ruang data 170 GB adalah spesifikasi dimana mereka menjalankan demo di Gamescom 2017. Informasi ini seharusnya hanya untuk memo internal saja, tetapi untuk alasan tak jelas, menyebar ke publik.

Tabata menegaskan bahwa spesifikasi final untuk Final Fantasy XV versi PC saat ini masih belum diputuskan. Walaupun menjalankan game ini di kualitas optimal membutuhkan spesifikasi sekelas 1080Ti di dalamnya, Tabata juga berambisi untuk menekan kebutuhan spesifikasi minimal setidaknya setara dengan apa yang ditawarkan di konsol generasi saat ini. Sayangnya, Tabata tak membicarakan kapan pastinya kita akan mendapatkan spesifikasi final yang seharusnya.
Dengan konfirmasi seperti ini, maka Anda yang sempat khawatir soal kebutuhan ruang data 170 GB dari Final Fantasy XV Windows Edition boleh sedikit berlega hati. FF XV versi PC ini sendiri rencananya akan dilepas di tahun 2018 mendatang via Steam, Origin, dan juga Windows Store. Fiuuhh..
Source: Kotaku